Mencoba Teknologi Keselamatan C Acc Terbaru Toyota
Mencoba Teknologi Keselamatan C-ACC Terbaru Toyota
Tokyo, KompasOtomotif – Toyota Motor Corporation (TMC) memastikan pamer teknologi terbaru, semacam “auto pilot” seperti pada pesawat terbang, di Tokyo Motor Show 2013, yang mulai dibuka, Rabu (20/11/2013).KompasOtomotif bersama jurnalis lain dari Indonesia mendapat kesempatan merasakan sensasi teknologi ini saat mengendarai Lexus GS 450h.
Sistem Pendukung Pengemudi Pintar (Intelligent Driver-support System) diciptakan untuk meminimalisasi tingkat kematian di jalan. Toyota menyebutnya sebagai, Toyota Automated Highway Driving Assist. “Teknologi ini diciptakan hanya untuk berkendara di dalam jalan tol saja,” jelas Masahiro Fujita Asisten Manajer Rekayasa Industri TMC di sela test drive, Selasa (19/11/2013).
Marka Jalan
Sistem pertama yang dipraktikkan, Lane Trace Control (LTC) di mana kendaraan bisa menjaga kendaraan tetap dalam jalur yang benar. Memanfaatkan marka jalan yang tersedia di jalan tol. Tanpa harus menyentuh lingkar kemudi, laju mobil mengikuti jajaran garis putih putus-putus yang ada di jalan. Menyempurnakan posisi mobil jika sedikit mepet ke kiri atau ke kanan.
Kedua, sistem yang dipraktikkan Cooperative-adaptive Cruise Control (C-ACC). Sistem ini bekerja bersamaan dengan LTC. Fungsinya memantau kecepatan atau perlambatan kendaraan di depan Anda. Jadi kendaraan yang memiliki teknologi sama bisa saling terkoneksi dan bertukar informasi. Jalan bisa beriringan mengkuti kecepatan mobil di depan. “Anda bisa memilih berapa jarak dengan mobil di depan, apakah 1 detik, 1,5 detik atau dua detik,” lanjut Masahiro.
Selama sistem ini beroperasi, tangan pengemudi tidak di lingkar kemudi dan kaki lepas dari pedal gas. Kendaraan bisa berjalan beriringan dengan rapi. Bahkan, ketika mobil depan mengerem mendadak, mobil juga ikut memperlambat laju kendaraan. “Tapi, ketika teknologi ini beroperasi pengemudi tetap harus awas dengan kondisi jalan. Ketika mau mengganti jalur, kendali harus kembali ke tangan pengemudi. Termasuk ketika keluar dari jalan tol,” beber Masahiro.
2017
Toyota berencana segera melepas teknologi C-ACC dipasar, mulai dari segmen kendaraan premium untuk pasar domestik Jepang. “Rencananya, 2017 atau 2018. Untuk Lexus di Jepang,” imbuh Masahiro.
Dengan teknologi ini, diharap bisa membantu pengemudi agar lebih aman di jalan. Selain itu, diklaim ketika pengujian teknologi C-ACC bisa meningkatkan penggunaan bahan bakar, karena mampu menghilangkan akselerasi dan perlambatan kendaraan yang tidak diperlukan ketika di jalan tol.
Untuk Indonesia? Sepertinya teknologi ini masih jauh efektif digunakan. Pasalnya, butuh dukungan infrastruktur, seperti jalan atau marka komplet, yang sampai saat ini belum bisa dijamin oleh pemerintah kita. Jika infrastruktur sudah lengkap, iring-iringan presiden sepertinya bisa juga memanfaatkan teknologi ini untuk menjaga jarak dan kecepatan rangkaian kendaraan yang panjangnya bisa lebih dari 10 mobil!
Source: auto2000.co.id
Komentar
Posting Komentar