Harga Bensin Naik Inilah Tips Cara Menghemat Konsumsi Bensin Saat Mengemudi Di Jalan

Harga Bensin Naik, Inilah Tips Cara Menghemat Konsumsi Bensin Saat Mengemudi di Jalan – Car Information Complete
Harga Bensin Naik, Inilah Tips Cara Menghemat Konsumsi Bensin Saat Mengemudi di Jalan

Harga Bensin Naik, Inilah Tips Cara Menghemat Konsumsi Bensin Saat Mengemudi di Jalan

Auto2000.co.id – Pada artikel sebelumnya kami sudah menjelaskan tips cara menghemat konsumsi BBM sebelum mobil melaju. Karena seirit apapun mobil Toyota Avanza atau Toyota Calya Anda, kalau tidak ada persiapan sebelum berkendara, maka saat dipakai bisa boros bensin.

Namun tahapannya tidak selesai sampai di situ. Langkah paling penting justru saat Anda berkendara di jalan. Ini terkait dengan teknik berkendara dan perilaku Anda. Bahasa kerennya adalah Eco Driving.

Yang pertama adalah selepas menyalakan mesin mobil tidak perlu menunggu terlalu lama untuk berjalan. Makanya, sebaiknya sebelum jalan segala keperluan sudah dipersiapkan. Seperti kartu etoll, dompet, ponsel, dan mengatur playlist audio.

BACA JUGA : Begini Cara Bikin Mobil Toyota Avanza Yang Irit Jadi Makin Irit Bensin, Kuncinya Sebelum Mobil Jalan

Membiarkan mobil idle dalam waktu lama jelas menghabiskan bensin sia-sia. Kalaupun mau, cukup sekitar 15 detik untuk memastikan bahwa oli mesin sudah bersirkulasi dengan baik. Selama di panel instrumen tidak ada indikator nyala, berarti kondisi mobil layak pakai.

Hal serupa juga patut Anda terapkan saat berhenti lama di tempat lain, seperti mini market atau rest area jalan tol. Cari tempat parkir yang nyaman, dan matikan mesin mobil. Jangan biarkan mesin mobil bekerja tanpa bergerak. Terlihat sepele, tapi kalau diakumulasi akan terasa faedahnya.

Berkendaralah dengan santai dan halus saat menginjak pedal gas. Biarkan mobil melaju dengan memanfaatkan momentum. Atur jarak yang pas dengan mobil di depan sehingga Anda tidak perlu tergesa-gesa menginjak pedal gas atau menginjak pedal rem.

BACA JUGA : Ada Gempa Bumi dan Tsunami, Lakukan 2 Tahapan Ini Untuk Menyelamatkan Diri dan Mobil Toyota Kesayangan Anda

Mobil masa kini memiliki sistem komputer yang sanggup mengenali gaya berkendara dan memberikan masukan pada mesin mobil untuk menghasilkan output tenaga sesuai keinginan Anda. Selanjutnya komputer akan merekam gaya berkendara tersebut sebagai default.

Makanya, kalau Anda agresif maka mesin akan memberikan outpot tenaga sesuai gaya tersebut. Memang respons mesin terasa enak, namun membuatnya boros menenggak BBM dan Anda malah keasyikan memacunya. Alhasil upaya mengirit konsumsi bensin jadi tak ada gunanya.

Oleh sebab itu, berkendaralah secara halus di awal perjalanan supaya komputer memberikan feedback ke mesin agar lebih santai dalam menyalurkan tenaga. Selanjutnya, mesin mobil tidak akan reaktif mengikuti kemauan Anda dan tidak rakus meminum bensin.

BACA JUGA : Bisa Menang Banyak, Ini Alasan Gen Millenial Wajib Servis Berkala Mobil Toyota Kesayangan di Bengkel Resmi Auto Car Information Complete

Mobil dengan transmisi otomatis lebih mudah dalam hal penggantian gigi transmisi karena sudah diatur oleh komputer. Berkendaralah dengan halus agar gigi transmisi pindah di putaran mesin rendah, biasanya sekitar 2.000 rpm, bahkan bisa di bawah itu bila mesin mobil Anda besar.

Namun, bila Anda lebih agresif dengan menekan pedal gas lebih dalam, gigi akan berpindah di putaran lebih tinggi untuk mengoptimalkan tenaga. Sedikit banyak ini berkontribusi pada bertambahnya konsumsi bahan bakar.

Untuk mobil yang sudah ada fitur mode berkendara bisa memanfaatkannya dengan memilih opsi mode Eco. Termasuk menempatkan tuas transmisi di posisi normal dan tidak di mode Manual atau Sport. Pilihan ini sudah mengunci mobil Anda untuk tidak reaktif di jalan dan menghemat konsumsi BBM.

BACA JUGA : Mau Tahu Cara Supaya Mobil Anda Seperti Avanza Baru, Tangguh di Segala Medan dan Irit BBM? Ini Caranya

Bagi pengguna mobil dengan transmisi manual, oper gigi di putaran mesin 2.000 rpm lebih sedikit. Di putaran ini biasanya mobil sudah mendapatkan gaya dorong yang cukup dan Anda tinggal memanfaatkan momentum untuk menambah lajunya.

Pun saat mengurangi laju mobil, jangan terlalu cepat menurunkan posisi gigi transmisi. Biarkan sampai terasa nyaris habis tenaganya, baru oper ke gigi lebh rendah. Kecuali di saat Anda membutuhkan momentum, seperti ketika mau menanjak, transmisi bisa dioper lebih cepat.

Memang gaya berkendara seperti ini agak merepotkan karena Anda bakal sering memindahkan tuas transmisi saat melaju dan sabar menurunkan tuas transmisi saat mengurangi kecepatan. Namun jika berhasil mengirit bensin, tidak ada salahnya untuk dicoba.

BACA JUGA : Inilah Alasan Toyota Avanza Baru Begitu Disukai Keluarga Indonesia, Nomor 7 Paling Unik dan Sangat Penting

Saat kondisi stop and go di kemacetan jalan Anda juga mesti menjaga kesabaran. Sering pindah jalur pasti memaksa diri untuk menekan pedal gas lebih dalam. Termasuk tidak perlu terpancing untuk menekan pedal gas lebih dalam demi mempertahankan jalur dari kendaraan lain.

Cukup berkendara santai di jalur yang Anda pilih. Termasuk saat berada di jalan tol. Pola berkendara agresif seperti pindah jalur seenaknya atau melakukan aksi bumper to bumper dengan mobil di depan malah membuat konsumsi bensin semakin boros.

Berkendaralah sewajarnya sesuai kecepatan arus kendaraan saat itu. Selain membuat mobil irit bensin, secara tidak langsung Anda telah menerapkan prinsip safety driving demi keselamatan berkendara sesama pengguna jalan.

Source: auto2000.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Paham Arti Kode Di Dinding Ban Supaya Tidak Salah Pilih Dan Celaka

Auto Family Sudah Tahu Arti Dari Kode Oli Ini

Penting Atau Tidak Peran Defogger Ketika Musim Hujan