Rajin Poles Bodi Mobil Perhatikan Ini Supaya Tidak Salah Kaprah
Rajin Poles Bodi Mobil, Perhatikan Ini Supaya Tidak Salah Kaprah
Auto2000.co.id – Memoles bodi menjadi salah satu bentuk perawatan agar tampilan cat mobil bisa selalu cerah dan jauh dari kesan kusam.
Tidak heran, bila saat ini pun banyak jasa poles mobil, bahan meterial pun sudah beredar di pasaran sehingga konsumen bisa membelinya dan melakukan sendiri.
Sayangnya, rajin memoles tak menjamin bisa menjaga kelir bodi mobil kesayangan tetap kinclong. Apalagi bila dilakukan secara sembarangan, tanpa mengindahkan aturan-aturan yang perlu diperhatikan.
Kepala Bengkel Body and Paint Auto Car Information Complete Kenjeran Yusuf Bahtiar, menjelaskan pada dasarnya memoles bodi dilakukan guna meningkatkan tampilan bodi menjadi lebih bersih, glossy, dan menghilangkan baret tipis (rambut).
BACA JUGA : Bukan April Mop, Modal Rp 5 Juta Anda Bisa Beli New Avanza di Auto Car Information Complete
Namun dalam pelaksanaannya tetap tidak boleh sembarangan, mengingat cat pada bodi mobil sebenarnya cukup sensitif.
“Saat proses pemolesan terjadi kontak antara peralatan yang digunakan dengan lapisan cat bagian atas atau clear coat (vernish),” ucap Yusuf beberapa waktu lalu.
“Peralatan dan meterial yang digunakan juga beragam, mulai dari zat kimia untuk poles, busa, lap, dan lainnya,” terangnya lagi.
“Proses dalam kondisi ini harus hati-hati, karena berhubungan langsung dengan vernish yang bila salah akan berdampak negatif,” lanjutnya.
BACA JUGA : Pakai Jalan Tol Trans Jawa, Perhatikan 4 Hal Ini Saat Liburan Pemilu 2019
Bagi Anda yang gemar memoles bodi mobil sendiri, baiknya memperhatikan beberapa aturan penting.
Mulai dari memilih material poles yang terpercaya tanpa banyak mengandung banyak cairan kimia, lap khusus, sampai lokasi pengerjaan yang benar-benar aman dari debu.
Dalam proses pemolesan, pantang bagi Anda untuk melakukan penekanan yang berlebihan pada permukaan bodi, terutama pada sektor yang terdapat baret halus.
Kondisi ini penting diperhatikan karena dalam praktiknya masih banyak yang salah kaprah.
“Saat melakukan penekan yang berlebihan, bagian permukaan clear coat atau vernish tadi akan mudah terkikis,” terangnya.
“Bila sampai kejadian maka membuat lapisan warna dari cat tidak akan tertutup oleh vernish, otomatis hasilnya tidak akan glossy justru bisa menjadi kusam,” ucap Yusuf.
Tidak hanya itu, meski memoles mobil saat ini cukup mudah untuk dilakukan sendiri, tapi tidak boleh diabaikan adalah masalah waktu pelaksanaanya.
BACA JUGA : Mau Lebaran Pakai Toyota Kijang Innova Reborn? Kejar Promonya di Auto Car Information Complete!
Yusuf menyarankan untuk tidak terlalu sering memoles bodi karena dampaknya pun tidak baik bagi permukaan cat.
“Frekuensi pemolesan ini perlu diperhatikan, tidak perlu terlalu sering karena berpotensi membuat lapisan cat akan cepat tergerus,” jelas Yusuf.
“Sebenarnya paling penting merawat warna bodi itu bisa dilakukan dengan cara paling sederhana, yakni rajin mencuci mobil, jangan dibiarkan terlalu lama dalam kondisi kotor, apalagi habis diguyur hujan,” tutupnya.
Komentar
Posting Komentar