Jangan Langsung Menyalakan Mobil Jika Sempat Terendam Banjir 2
Jangan Langsung Menyalakan Mobil Jika Sempat Terendam Banjir
Hai Auto Family!
Sedang enak-enaknya berkendara, mendadak hujan deras menghadangmu. Lalu terbayang bahwa jalur yang akan kamu lewati sudah jadi langganan banjir. Jangan panik, bukan berarti banjir menjadi penghalang aktivitas sehari-hari.
Kamu masih bisa melakukan berbagai kegiatan produktif sambil tetap memerhatikan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain. Untuk itu, kita perlu menjadi pengendara cerdas dengan menerapkan beberapa kiat berkendara aman di musim hujan berikut.
Periksa saringan udara, perlengkapan kelistrikan, oli, dan pengapian dalam kondisi baik.
Itu hal yang sebaiknya kamu lakukan bila sudah mau tidak mau kehujanan, atau malah menerjang banjir. Untuk semakin membuat tenang, baiknya mobil yang selalu kamu pakai juga perlu disiapkan, supaya performanya tetap maksimal dan aman dipakai. Berikut ada beberapa perlengkapan serta fitur yang wajib kita siapkan dan maksimalkan, supaya tetap aman waktu hujan.
Aki: Aki sebagai sumber kelistrikan akan bertambah bebannya saat musim hujan. Pastikan pula kutub positif dan negatifnya tetap bersih serta terpasang dengan erat. Bisa juga mampir ke bengkel khusus alternator untuk memeriksa kondisi dan kemampuan pengisian dari alternator.
Kipas: Periksa tali kipas dan alternator, pastikan kondisinya masih baik. Bagian tali kipas yang bersentuhan dengan puli harus bersih dan bebas dari kotoran. Namun kalau bagian tersebut sampai mengilap, bisa mengakibatkan selip. Periksa juga ketegangannya. Suhu rendah dan lembab atau basah waktu hujan membuat tali kipas gampang selip.
Baca Juga Tips Mencari Mobil untuk Anak Muda
Kaca: Segera cuci, bersihkan dan keringkan kaca mobil setelah hujan supaya bekas air hujan serta kotoran tak sampai mengering di permukaan kaca, sehingga timbul jamur kaca. Kaca kotor dan berjamur mengurangi kualitas pendangan ke luar, apalagi waktu hujan malam hari. Bersihkan kaca dengan pembersih kaca untuk menghilangkan kotoran dan noda minyak yang menempel. Jangan lupa memeriksa kondisi pemanas kaca belakang (defogger).
Wiper: Pastikan karet wiper dalam kondisi baik dan masih lentur, sehingga bisa menghapus air hujan dengan sempurna. Perhatikan juga kondisi air pembersih wiper dan semprotannya berfungsi maksimal.
Lampu: Waktu musim hujan, lampu bisa saja dipakai siang hari saat hujan lebat. Periksa kondisi lampu depan-belakang, lampu rem dan penunjuk arah. Pastikan semuanya menyala dengan terang sehingga gampang dilihat pengemudi lain di jalan. Atur arah dan ketinggian sinar lampu depan sehingga bisa membantu pandangan waktu malam.
Baca juga Cek Jadwal Service Toyota Mu
Ban: Jalan yang basah waktu hujan mengurangi cengkeraman ban ke permukaan aspal, padahal ban adalah satu-satunya perangkat yang menghubungkan mobil dengan aspal. Perhatikan ketebalan alur kembangan ban. Segera ganti kalau ketebalannya sudah sampai batas minimal, agar daya cengkeramnya tetap maksimal. Secara teratur, periksa tekanan angin ban supaya telapaknya bisa menempel sempurna ke permukaan jalan.
Dan, sekarang kamu bisa lebih tenang menghadapi hujan dan banjir!
Baca selengkap nya disini
Firsty N
Source: auto2000.co.id
Komentar
Posting Komentar