Dicari Calon Penerima Satu Indonesia Awards Dari Kalimantan

Dicari, Calon Penerima SATU Indonesia Awards dari Kalimantan – Car Information Complete

Dicari, Calon Penerima SATU Indonesia Awards dari Kalimantan

BANJARMASIN: Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards berkunjung ke kota ini mencari pemuda-pemudi yang memiliki semangat berkarya dan melangkah maju bersama Indonesia.

Berkenaan dengan itu, diselenggarakanlah acara bincang inspiratif di Banjarmasin untuk mencari calon penerima SATU Indonesia Awards asal Kalimantan, setelah Kick Off acara ini berlangsung di Jakarta pada 5 Maret lalu. Acara ini dihadiri oleh pemuda-pemudi yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar SMU serta dari media massa.

Pada acara yang berlangsung di sebuah cafe di kota Banjarmasin tersebut, seorang penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2012, penggerak kesehatan ibu dan anak asal Riau bernama Rosmiati, menjadi nara sumber dalam perbincangan yang turut dihadiri oleh Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah serta para Kepala Cabang Grup Astra setempat.

Antusiasme para pemuda-pemudi terlihat dari banyaknya pertanyaan saat diskusi berlangsung pada acara yang berlangsung 12 Maret 2014 ini. Melihat diskusi yang begitu hangat dalam tanya jawab, Astra berharap dan optimis akan banyak mutiara-mutiara bangsa yang lahir, khususnya dari Banjarmasin dan Kalimantan pada umumnya.

Mutiara dari Tunggal Rahayu Jaya

Rosmiati berprofesi sebagai bidan di Desa Tunggal Rahayu Jaya, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Ia menggagas Program Dana Sehat yang bertujuan untuk membantu para ibu yang akan melahirkan jika butuh dirujuk ke Rumah Sakit Tembilah. Saat ini jumlah dana yang tertabung di Program Dana Sehat sudah jauh meningkat. Kalau dulu pasien hanya menabung Rp 25.000 – Rp 100.000 per bulan, sekarang mereka bisa menyisihkan minimal Rp 300.000 per bulan.

Lokasi tempat Rosmiati bertugas sebagai bidan bukanlah tempat yang mudah dijangkau. Fasilitas transportasi dan kesehatan sangat terbatas. Berdasarkan data yang ditemukannya, ia melihat banyak kematian yang disebabkan oleh telatnya penanganan medis pada ibu-ibu yang akan melahirkan, sehingga harus meregang nyawa karena kehabisan darah di perjalanan. Itulah alasan Rosmiati menggagas Dana Sehat.

Penyuluhan Setiap Tanggal Sepuluh

Apresiasi SATU Indonesia Awards bagi Rosmiati sangatlah istimewa, karena ia jadi memiliki kesempatan yang semakin luas untuk menolong lebih banyak orang. Kalau dulu ia yang mendatangi pasien, sekarang terbalik. Bahkan pasien-pasiennya sekarang berasal dari luar Desa Tunggal Rahayu Jaya.

Rosmiati terus mengembangkan metode yang kreatif dalam membina pos kesehatannya. Ia membuat Posyandu Balita dan Posyandu Usia Lanjut yang terinspirasi dari salah satu Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2013 asal Padang, Sumatra Barat, Hardinisa Syamitri. Saat ini Posyandu Usia Lanjut rutin dikunjungi sekitar 35 manula setiap bulan, dan setiap tanggal 10 diadakan penyuluhan tentang penyakit yang biasa menyerang para manula, seperti hipertensi dan penyakit jantung.

Kegiatan di Posyandu Balita meningkat dua kali lipat di tahun 2014, dari 25 pasien perbulan, sekarang bisa mencapai 50 pasien per bulan. Rosmiati juga sangat gencar berkampanye Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, karena ia ingin masyarakat semakin cerdas dalam memanfaatkan ASI.

SATU Indonesia Awards 2014

Program SATU Indonesia Awards yang telah memasuki tahun kelima ini akan kembali dianugerahkan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda yang akan datang. PT Astra International Tbk akan memberikan bantuan dana kegiatan masing-masing senilai Rp 55 juta dan pembinaan kegiatan bagi para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2014. Pendaftaran untuk SATU Indonesia Awards 2014 dibuka mulai 5 Maret sampai dengan 5 Agustus 2014.

Persyaratan peserta SATU Indonesia Awards 2014:

  • Berusia maksimal 35 tahun,
  • Individu,
  • Kegiatan harus orisinal,
  • Penggiat/kegiatannya telah berlangsung minimal 2 tahun (khusus kategori Teknologi minimal 1 tahun),
  • Belum pernah menerima penghargaan nasional/internasional,
  • Belum terliput media nasional,
  • Bukan karyawan Grup Astra dan Tempo Media Grup.

Juri SATU Indonesia Awards 2014 adalah Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D (Kepala BKKBN Republik Indonesia), Prof. Dr. Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Indonesia), Ir. Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan), Prof. Dr. Nila Moeloek, SpM(K) (Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs) dan Dr. Onno W. Purbo (Pakar Teknologi Informasi).

Tentu saja bukan hanya calon peserta yang bisa mendaftarkan diri, tapi masyarakat yang mengetahui keberadaan dari para pemuda yang memiliki kriteria di atas juga bisa merekomendasikan dan mendaftarkan lebih dari satu orang peserta.

Informasi selengkapnya dan pendaftaran dapat dilakukan di www.satu-indonesia.com. Berbagai program lain yang bisa diikuti adalah Sebar SATU Indonesia dan voting pemenang favorit. Sementara itu, perkembangan SATU Indonesia bisa dilihat melalui Facebook Fan Page: Semangat Astra Terpadu dan Twitter: SATU_Indonesia.

Tim juri akan melakukan penilaian tentang kegiatan yang dapat membantu dan mengupayakanorang lain untuk bisa menjadi mandiri, dengan memberikan solusi, cara atau alat, bukan sekadar memberikan sumbangan atau donasi yang berdampak sementara.

SATU Indonesia Awards bukan hanya sebagai apresiasi, namun juga sebagai pembangkit semangat generasi muda untuk melangkah maju bersama Indonesia. Tahun lalu jumlah pandaftar naik 48% menjadi 1.606 orang dari tahun 2012 yang sebanyak 1.088 orang. Tahun 2011 pendaftar hanya berjumlah 492 orang, dan di tahun pertama pelaksanannya yaitu tahun 2010 hanya berjumlah 120 orang pendaftar.

SATU Indonesia merupakan langkah nyata dari Grup Astra untuk berperan aktif serta memberikan kontribusi meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karsa, cipta dan karya terpadu untuk memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Pada prinsipnya di mana pun instalasi Astra berada, harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma, yaitu “Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.”

Source: auto2000.co.id

Komentar