250 Umkm Mitra Ydba Ikuti Seminar Ekonomi

250 UMKM Mitra YDBA ikuti Seminar Ekonomi

250 UMKM Mitra YDBA ikuti Seminar Ekonomi

Jakarta – Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) pada hari ini (5/3) mengadakan seminar makroekonomi yang mengangkat tema “Kondisi, Peluang dan Tantangan Ekonomi 2015 bagi UMKM Indonesia.” Seminar menghadirkan nara sumber pakar ekonomi Dr. Aviliani S.E., M.Si, dengan moderator Pengurus YDBA Iwan Hadiantoro.

Dalam seminar yang dilaksanakan di Gedung Auditorium PT Astra International Tbk ini, YDBA ingin mengajak sekitar 250 mitra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang hadir untuk mengetahui lebih dalam mengenai kondisi dan prospek ekonomi Indonesia pada tahun ini. YDBA berharap UMKM sebagai pelaku bisnis dapat mengambil keputusan yang tepat dalam mengembangkan bisnis pada era pasar bebas ini.

Ketua Pengurus YDBA F.X. Sri Martono dalam sambutannya mengatakan perekonomian Indonesia tahun 2015 tidak jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2014. “Salah satu penyebabnya adalah karena kondisi perekonomian di kawasan Eropa yang belum membaik, sehingga memicu penurunan pangsa pasar bagi produk-produk yang dihasilkan negara di kawasan Asia seperti Indonesia,” ujar Sri Martono.

“Kondisi ini tentu saja menjadi tantangan bagi para UMKM agar dapat menjalankan bisnis dengan baik. Oleh karenanya, UMKM perlu memiliki keberanian dalam menerapkan rencana dan membuat keputusan yang didukung dengan penguasaan kompetensi dan data serta informasi yang akurat,” tutur Sri martono.

Selain itu, dia juga berharap para UMKM Indonesia harus memiliki optimisme yang tinggi dalam menghadapi perekonomian 2015 yang bertepatan dengan dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

Salah satu peserta dalam seminar menyampaikan, “Banyak sekali inspirasi dalam seminar ini, sangat menggugah para UMKM yang hadir. Bahkan, membuka mata bahwa ternyata di tahun 2015 ini banyak PR yang harus dikerjakan menjelang datangnya MEA 2015. Dan ternyata kita tidak perlu khawatir, namun harus merangkul pesaing kita nanti”, ujarnya.

Dalam seminar juga, Aviliani menekankan bahwa, rata-rata orang Indonesia suka dengan sesuatu/ hal yang baru. Oleh karenanya, para UMKM di Indonesia ini harus mengetahui selera konsumen dan jangan berhenti melakukan inovasi. UMKM juga perlu memiliki sertifikasi dan SDM yang memiliki skill. Dan banyak cara untuk meningkatkan skill tersebut. Diantaranya adalah dengan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang mendukung pengembangan UMKM.

Sekilas tentang YDBA

YDBA merupakan Yayasan yang didirikan oleh William Soeryadjaya pada 1980 dengan filosofi “Berikan Kail Bukan Ikan”. YDBA didirikan sebagai komitmen Astra untuk berperan serta secara aktif dalam membangun bangsa, seperti yang diamanatkan dalam butir pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yaitu Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.

YDBA menjalankan program tanggung jawab sosial Astra dengan fokus pada UMKM yang meliputi UMKM subkontraktor terkait value chain bisnis Astra, manufaktur tidak terkait bisnis Astra, bengkel mitra Honda, Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), bengkel umum roda empat, bengkel umum roda dua, pengrajin dan petani.

YDBA memfasilitasi UMKM yang tersebar di Indonesia baik yang masuk dalam value chain bisnis Astra maupun tidak berdasarkan pada operating values, yaitu Compassionate, Adaptive, Responsible and Excellent (CARE). YDBA juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM sesuai dengan kebutuhannya, yaitu untuk mencapai kemandirian.

Untuk melakukan pembinaan di daerah, YDBA bersama Grup Astra mendirikan lembaga pengembangan bisnis (LPB) yang sampai saat ini telah berjumlah 10 LPB yang berada di Mataram, Jakarta, Kutai Barat, Palembang, Kapuas Tengah, Tapin, Yogyakarta, Tegal, Paser dan Pontianak. Rencananya, pada tahun ini akan didirikan enam LPB baru, sehingga total LPB binaan YDBA menjadi 16.

Dalam kiprahnya menjelang usia 35 tahun, YDBA telah memberikan pembinaan kepada 8.646 UMKM. Untuk pemuda putus sekolah, YDBA telah melatih 552 pemuda putus sekolah menjadi mekanik. YDBA juga telah menciptakan 57.837 lapangan pekerjaan melalui UMKM yang difasilitasinya.

 

 

Auto Car Information Complete

Komentar