Sebelum Berkendara Lakukan Ini Agar Irit Konsumsi Bbm
Sebelum Berkendara, Lakukan Ini Agar Irit Konsumsi BBM
JAKARTA, Auto Car Information Complete – Dalam hal efisiensi konsumsi bahan bakar minyak (BBM), ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan khususnya mobil. Selain faktor gaya mengemudi, ternyata persiapan sebelum menyetir juga wajib dilakukan, seperti memeriksa tekanan udara, hingga memilik rute perjalanan.
Seperti dijelaskan oleh Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto Car Information Complete Bekasi Barat, tekanan udara pada ban juga sangat mempengaruhi konsumsi BBM. Sebagai contoh, kurang dari yang telah ditentukan, otomatis tekanan udaranya semakin berat menopang beban mobil dan juga penumpang.
Belum lagi jika penumpang di dalam mobil juga banyak, otomatis bobotnya bertambah dan mobil butuh asupan bahan bakar lebih untuk membawa dari satu tempat ke tempat lain.
“Jadi memang persiapan juga sangat perlu sekali. Kalau bisa juga cek semua seperti mementukan rute perjalanan, cari jalan yang tidak macet, karena kalau macet otomatis akan lebih boros lagi konsumsi bahan bakarnya,” tutur Sapta.
Sapta menyarankan, jika punya waktu lebih tidak ada salahnya untuk pergi lebih awal. Manfaatnya cukup banyak, pertama tidak tergesa-gesa, karena kalau terburu-buru sudah pasti ingin cepat dan dengan begitu pengeluaran BBM lebih banyak, karena pedal gas terus diinjak.
Selain itu, bisa juga menghindari macet, misal daerah yang akan dilewati itu jam macetnya pukul 07.00, jadi sebelum jam segitu harus sudah lewat dari jalan tersebut, dan juga kalau berangkat lebih awal tidak akan tergesa-gesa.
BACA JUGA : Cicilan Rp 120 Ribuan Perhari, Inilah 6 Alasan Toyota Avanza Sangat Pas Untuk Usaha Rental Dan Taksi Online
“Jadi kalau macet kan otomatis mesin akan terus menyala, sedangkan kalau jalan lancar, kita bisa menjaga seberapa pas pedal gas harus diinjak. Jadi persiapakan sebelum berkendara juga penting sekali,” ujar Sapta.
Buat pengguna mobil Toyota, seperti Avanza, Calya, Agya kata Sapta terdapat indicator eco. Jadi jika pengemudi berkendara irit, maka lampu indicator tersebut akan muncul berwarna hijau, kalau mau irit bisa juga selalu menjaga momentum atau membiarkan lampu hijau tersebut selalu menyala.
“Jadi memang sudah diseting kalau lampu indicator eco itu menyala berarti sopir dinilai mengemudi cukup irit. Biasanya putaran mesin selalu di bawah 2.500 RPM,” tutur Sapta.
Komentar
Posting Komentar