Pasar Low Mpv Diyakini Masih Moncer Tapi Persaingan Semakin Ketat

Pasar Low MPV Diyakini Masih Moncer Tapi Persaingan Semakin Ketat – Car Information Complete

Pasar Low MPV Diyakini Masih Moncer Tapi Persaingan Semakin Ketat

Jakarta -Sejumlah pabrikan dikabarkan tengah bersiap menggelontorkan varian low Multi Purpose Vehicle (MPV) baru pada tahun depan. Melihat fakta tersebut, PT Toyota Astra Motor mengaku tak risau jika harus bersaing dengan mereka karena segmen pasar ini diyakini semakin moncer.

“Tentunya, kehadiran model baru dari merek lain harus dilihat dari sisi positifnya, yakni kita dipacu untuk menghadapi persaingan sehat. Sehingga, produk berkualitas dengan harga yang terjangkau harus kita tawarkan. Konsumen sendiri akan mendapatkan pilihan beragam,” papar Wakil Presiden PT TAM, Henry Tanoto kepada detikOto di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Henry, pihaknya juga tak risau dengan semakin banyaknya pemain baru yang masuk ke segmen tersebut. Soalnya, selain varian low MPV Toyota – yakni Avanza- sudah lama dikenal dengan baik oleh masyarakat, pasar segmen ini juga terus berkembang.

“Pasar tentunya juga semakin berkembang, volumenya membesar karena orang yang membutuhkan kendaraan juga bertambah,” kata dia.

Seiring dengan pertambahan kelompok kelas menengah baru di Indonesia, yakni orang-orang muda yang produktif dan menjadi pelaku pergerakan ekonomi nasional, pasar juga membesar. Terlebih, kelompok kelas menengah baru itu menjadi pembeli potensial karena memiliki tingkat pendapatan yang bagus.

Memang, kelompok kelas menengah ini terdiri dari bagian lapis pertama atau low, kemudian menengah atau medium, lapisan tertinggi atau high. Jika masing-masing lapisan di kelompok kelas menengah itu menginginkan mobil, pabrikan telah menyediakan.

Kelompok terbawah telah ada mobil murah ramah lingkungan (LCGC), lapisan menengah telah tersedia low MPV, dan bagi lapisan tertinggi di kelompok kelas menengah tersedia medium MPV. Namun, dari semua lapisan itu, lapisan menengah adalah yang terbanyak.

“Potensi pasar low MPV atau MPV secara keseluruhan juga besar karena faktor kebisaan orang Indonesia yang suka bepergian bersama kerabat, teman, atau keluarga,” kata Henry.

Potensi tersebut akan semakin kuat karena ditopang oleh pertumbuhan ekonomi. Sejumlah lembaga menyebut, tahun ini pertumbuhan diperkirakan mencapai 5-5,1 persen.

“Yang pasti, pertumbuhan diperkirakan lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Kami sendiri belum membuat rilis resmi tentang perkirakan ini. Begitu pun dengan target penjualan,” ucap Henry.

Sementara, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menyebut, penjualan ritel Toyota di segmen kendaraan penumpang tahun lalu mencapai 310.314 unit, dengan pangsa pasar 41,2 persen. Varian MPV membukukan penjualan 181.730 unit dengan pangsa pasar 48,7 persen.

Dari jumlah itu, Toyota Avanza berhasil menguasai 45,7 persen pasar segmen low MPV. Saat ini di segmen itu selain terdsapat Avanza dan Xenia, juga ada Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio. Sementara pada tahun 2017 akan hadir MPV buatan SAIC Wuling dengan General Motors, dan MPV buatan Mitsubishi Motors.

Arif Arianto – detikOto

Source: auto2000.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciriciri Thermostat Mobil Rusak Dan Cara Mudah Mengatasinya

Modifikasi Ringan Bikin Calya Lebih Nyaman

Toyota Mengenalkan Teknologi Hybrid Kepada Siswa Sekolah Dasar