Efek Penggunaan Octane Dan Cetane Booster
Efek Penggunaan Octane dan Cetane Booster
Auto Family sudah tahu nilai oktane dan nilai cetane pada bahan bakar dan pengaruh dalam kinerja mesin kendaraan. Nah kali ini kita bahas pengaruh Octane Booster dan Cetane Booster untuk meningkatan nilai Octane dan Cetane. Berkembangnya teknologi mesin kendaraan, maka tuntutan kebutuhan bahan bakar dengan nilai Oktan dan Cetane tinggi untuk meningkatkan kinerja mesin semakin meningkat.
Namun, apakah benar Octane booster dan Cetane booster yang telah diproduksi oleh produsen A, B, C yang dijual di pasaran tersebut memang terbukti secara signifikan dapat mendongkrak nilai oktan / cetane dan meningkatkan kinerja mesin. Octane dan Cetane booster yang dijual di pasaran biasanya ada dalam bentuk pil dan cairan.
BACA JUGA : Pengaruh Cetane pada mesin Diesel
Dalam penelitian menunjukkan penambahan Octane dan Cetane booster dapat meningkatkan nilai dari masing-masing bahan bakar, misalnya premium yang ditambahkan pil octane booster akan sama layaknya pertalite bahkan pertamax. Hasil penelitian pun menyebutkan bahwa kinerja mesin lebih baik dalam meningkatkan daya mesin maupun menghemat konsumsi bahan bakar.
Selama ini octane booster yang dikonsumsi masyarakat Indonesia masih diimpor dan sebagian besar berjenis octane enhancer non-oxygenate. Produk ini disinyalir berpotensi membahayakan lingkungan. Octane enhancer non-oxygenate adalah campuran beberapa unsur logam yang bisa meningkatkan nilai oktan, terdiri dari besi (Fe), timbal (Pb), dan mangan (Mn). Namun, unsur-unsur ini dikenal sangat berbahaya bagi lingkungan begitupun yang terkandung dalam Cetane booster.
BACA JUGA : Pengaruh Oktan pada mesin Bensin
Hal negatif lainnya yang akan timbul adalah mengendapnya bahan yang tidak tercampur dalam bahan bakar yang kemudian hari menumpuk akan menyebabkan tangki bahan bakar, saluran bahan bakar bahkan injektor mengalami kinerja yang menurun. Menurunnya kinerja beberapa komponen ini pastinya berpengaruh besar pada kinerja mesin itu sendiri. “Pernah saya menangani kasus mesin mogok karena saringan bahan bakar pada tanki yang tersumbat hingga injektor yang mampet akibat pelanggan menggunakan pil penambah nilai Octane ini” tegas Arif Foreman Auto Car Information Complete Pandeglang.
“Alangkah baiknnya kita menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi dari pabrikan agar kinerja mesin lebih maksimal dibandinglan dengan penambahan bahan untuk meningkatkan nilai octane maupun cetane” tambahnya. Jadi Auto Family sendiri biasa memakai bahan bakar rekomendasi pabrikan atau lebih memilih untuk menggunakan octane dan cetane booster nih?.
Lakukan perawatan berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km sekali agar kendaraan selalu dalam kondisi yang prima hanya di Auto Car Information Complete Pandeglang.
(Arif Krisna K)
Source: auto2000.co.id
Komentar
Posting Komentar