Perlukah Pasang Dashboard Camera Di Mobil
Perlukah Pasang Dashboard Camera di Mobil?
Auto2000.co.id – Beberapa hari lalu terjadi kecelakaan fatal akibat truk tanah yang remnya blong di jalan tol Cipularang. Namanya kecelakaan, saat Anda hati-hati sekalipun, tetap saja ada potensi ditabrak pengguna jalan lainnya.
Padahal Anda harus berbagi jalan dengan pengguna jalan lain, mulai dari pejalan kaki, mobil, sepeda motor, bus, truk, dan moda transportasi lainnya. Alhasil, Anda harus terus waspada di jalan.
Sebenarnya tidak akan masalah bila penabrak mau tanggungjawab. Masalahnya kalau pihak penabrak merasa benar, bahkan malah menuntut ganti rugi kerusakan kendaraan miliknya.
Pasang Dashcam
Untuk mengantisipasi situasi yang menyulitkan tersebut, Anda bisa memasang dashcam alias dashboard camera. Dengan desain kompak, kamera dasbor bisa diletakkan dimana saja.
BACA JUGA : Tanda Rem Mobil Blong di Jalan
Supaya berfungsi maksimal, dashcam dipasang di kaca depan atau pegangan spion tengah dan menghadap ke depan. Ada juga yang meletakkannya di atas dasbor. Bermodalkan lensa lebar, kondisi jalan di depan dapat terekam dengan baik.
Cara kerja dashcam mirip dengan kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV). Kamera mini ini didesain untuk merekam kondisi jalanan selama mengemudi.
Biasanya proses perekaman didesain secara otomatis dan dimulai ketika mobil dinyalakan. Namun itu tergantung pilihan kamera yang Anda beli. Semakin mahal biasanya semakin lengkap fitur yang dimiliki.
Fungsi Dashcam
1. Rekaman dashcam bisa jadi bukti pemilik mobil untuk menentukan siapa yang benar dan salah atas sebuah insiden dan bisa digunakan sebagai alat bukti di kepolisian.
BACA JUGA : Cara Cegah Rem Mobil Blong di Jalan
2. Rekaman dari dashcam dapat membantu pihak asuransi menyelidiki penyebab kecelakaan dan memudahkan pihak asuransi memutuskan apakah Anda berhak mendapat pertanggungan.
3. Ada pula dashcam yang memiliki 2 kamera yang salah satunya bisa dihadapkan ke dalam mobil. Ini sangat bermanfaat untuk mobil rental atau taksi online guna memantau situasi di dalam mobil.
Termasuk untuk memantau perilaku sopir pribadi atau anak kesayangan saat berkendara. Alhasil, jika terjadi sesuatu seperti tindak kriminal, rekaman dashcam bisa dijadikan sebagai alat bukti.
4. Dashcam yang menghadap ke dalam juga bisa dipakai untuk memantau kondisi di belakang mobil. Saat mobil ditabrak dari belakang, dapat terlihat apakah penabrak sedang fokus menyetir atau terdistraksi seperti main ponsel.
BACA JUGA : Beda Mobil Listrik dan Mobil Hybrid Toyota
Di lihat dari fungsi kamera dasbor alias dashcam, terlihat perangkat ini punya banyak manfaat. Selain sebagai bukti saat terjadi kecelakaan, Anda juga bisa memantau kondisi di dalam kabin mobil.
Dari sisi teknis, Anda harus menempatkan dashcam di posisi yang pas sehingga dapat memantau angle yang luas dan jelas. Pastikan pula posisi dashcam dan kabel-kabel tidak mengganggu pengemudi dan membuat dasbor berantakan.
Dashcam mengambil tenaga dari colokan lighter sehingga Anda tidak perlu memotong jalur kabel yang memiliki risiko korsleting kalau dikerjakan asal-asalan. Untuk lebih aman, silakan konsultasi dengan service advisor bengkel resmi Auto Car Information Complete.
Komentar
Posting Komentar