Berhenti Darurat Di Jalan Tol

Perhatikan Hal Ini Sebelum Berhenti Darurat di Jalan Tol – Car Information Complete
berhenti darurat di jalan tol

Perhatikan Hal Ini Sebelum Berhenti Darurat di Jalan Tol

Auto2000.co.id – Jalur tol Trans Jawa begitu memudahkan pengguna mobil untuk berkendara antar kota di pulau Jawa. Dengan begitu, waktu tempuh antar kota bisa berlangsung singkat, cepat, dana man.

Selain itu, produk Toyota dikenal tangguh di jalan. Anda sebagai pelanggan Auto Car Information Complete juga pasti sudah melakukan pengecekan di bengkel resmi Auto Car Information Complete secara rutin.

Tapi namanya darurat, kapan saja bisa terjadi masalah, termasuk pada mobil Anda yang sedang melaju di jalan tol, seperti jalan tol  Trans Jawa.

Yang patut dipahami, kondisi darurat seperti mogok atau kendala teknis lain, tidak serta merta terjadi karena ada tahap awal yang bisa Anda cermati saat berkendara.

BACA JUGA : Penting! Ini Alasan Anda Harus Rutin Melakukan Servis Berkala Mobil Kesayangan

Misalnya suara aneh dari area tertentu, atau getaran yang tidak biasa dari bagian lain. Pertanda kecil tersebut bisa Anda jadikan acuan bila mobil akan mengalami masalah.

Jika itu sampai terjadi, kurangi kecepatan dan melajulah di jalur paling kiri. Amati panel instrumen untuk melihat apakah ada sesuatu yang tidak beres, seperti lampu indicator nyala.

Perhatikan rambu-rambu di pinggir jalan tol. Kalau ada petunjuk rest area, arahkan mobil Anda untuk masuk ke dalam rest area karena lebih aman untuk berhenti.

Segera lakukan pengecekan saat sudah berada di dalam rest area dan pastikan tidak ada masalah di mobil Anda.

BACA JUGA : Nomor 4 Sangat Menggoda, Ini Alasan Toyota Rush Cocok Untuk Liburan

Tapi bagaimana bila tidak ada rest area? Atau bahkan tiba-tiba mesin mobil Anda mati? Atau ban meletus?

Anda bisa memanfaat bahu jalan untuk berhenti dan mengecek kondisi kendaraan. Namun mengingat tabiat banyak pengendara mobil yang ceroboh, Anda harus perhatikan beberapa hal.

Pertama, berhentilah di posisi yang aman dengan berpatokan pada garis lurus sebagai pembatas bahu jalan. Sebagai gambaran, minimal jarak sekitar 50 cm.

Pastikan kontur bahu jalan mendukung untuk berhenti, seperti tidak miring atau rusak. Tekuk spion luar untuk mengurangi risiko tersenggol mobil lain.

BACA JUGA : Begini Cara Tasia Bantu Hitung Kredit Beli Mobil Baru di Auto Car Information Complete

Waspada saat buka dan tutup pintu mobil sisi kanan. Bukalah sedikit, intip ke belakang melalui celah, jika sudah aman baru buka pintu secukupnya.

Penumpang bisa memanfaatkan pintu kiri untuk turun naik. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menyalakan lampu hazard.

Ambil segitiga pengaman dari bagasi dan pasang di belakang mobil dengan jarak sekitar minimal 5 kali bodi mobil Anda untuk amannya.

Lakukan pengecekan pada bagian yang dicurigai bermasalah. Saat proses berlangsung, penumpang wajib menunggu di luar mobil. Posisi penumpang tidak boleh di belakang mobil untuk menghindari risiko kena tabrak dari belakang.

BACA JUGA : Begini Cara Tasia Bantu Hitung Kredit Beli Mobil Baru di Auto Car Information Complete

Posisi terbaik adalah di depan sebelah kiri mobil dan bisa melihat kondisi di belakang mobil sebagai langkah antisipasi jika ada mobil lain nyelonong.

Jangan terlalu lama berhenti di bahu jalan. Kalau masalah sudah ketemu dan bisa diperbaiki, segeralah jalan kembali. Bagaimana kalau ternyata mobil malah mogok?

Biasanya ada patroli petugas pengelola jalan tol yang lewat. Mereka bisa dimintakan bantuan, termasuk untuk memanggil mobil derek milik pengelola jalan tol.

Atau Anda juga bisa memanggil layanan ERA yang dioperasikan oleh Auto Car Information Complete selama 24 jam penuh via aplikasi Auto Car Information Complete Mobile. Selama menunggu bantuan, jangan berada di posisi yang berisiko ditabrak dari belakang.

Source: auto2000.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciriciri Thermostat Mobil Rusak Dan Cara Mudah Mengatasinya

Modifikasi Ringan Bikin Calya Lebih Nyaman

Toyota Mengenalkan Teknologi Hybrid Kepada Siswa Sekolah Dasar