Rekomendasi Penggunaan Bahan Bakar Untuk Mesin Diesel Toyota

Auto2000.co.id – Pengguna mobil Toyota bermesin diesel seperti Toyota Fortuner dan Toyota Kijang Innova, jangan sembarangan mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM).

Sebab, jika tidak sesuai dengan apa yang disarankan oleh pabrikan, dalam jangka waktu pendek atau panjang bisa terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan pada mesin.

Oleh sebab itu, menurut Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto Car Information Complete Bekasi Barat paling utama memperhatikan penggunaan jenis bahan bakar diesel.

Selalu gunakan bahan bakar diesel yang memiliki kandungan sulfur lebih kecil atau rendah, agar emisi gas buang terjaga rendah dan filter tetap bersih.

BACA JUGA : Ini 3 Senjata Andalan Auto Car Information Complete di Era Digital Zaman Now, Nomor 3 Paling Cantik

“Jadi kalau kandungan sulfurnya rendah maka emisi gas buang menjadi bersih, dan juga filter solar dan ruang bakarnya menjadi ikutan bersih,” kata Sapta belum lama ini di Jakarta.

Sapta melanjutkan, sekarang ini sudah banyak pilihan bahan bakar diesel yang kandungan sulfurnya jauh lebih baik, sehingga jangan khawatir bagi pengguna Toyota Fortuner dan Toyota Kijang Innova diesel ketika hendak mengisi BBM pada mobilnya.

“Apabila di luar kota tidak tersedia bahan bakar yang baik, maka tidak masalah pakai yang di bawah rekomendasi, tetapi dengan catatan setelah itu langsung diisi lagi dengan BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan,” ungkap Sapta.

BACA JUGA : Benarkah Ban Mobil Cepat Panas dan Gampang Meletus di Jalan Tol?

Filter BBM sendiri akan mudah kotor jika menggunakan BBM yang kandungan sulfurnya besar. Paling tidak bisa mempercepat usia pakai fuel filter yang seharusnya dibersihkan setiap 10.000 km dan diganti kelipatan 20.000 km, menjadi lebih cepat.

Jadi, sebaiknya selalu menyesuaikan atau mematuhi rekomendasi dari produsen, agar kondisi filter BBM dan performa mesin menjadi tetap optimal.

Pada dasarnya, lebih baik menggunakan bahan bakar diesel yang lebih baik, daripada harus mengganti fuel filter lebih sering dari yang telah direkomendasikan pabrikan.

“Jika ada masalah, bisa langsung datang ke bengkel resmi Auto Car Information Complete untuk diperiksa lebih lanjut. Tapi sarannya selalu mengikuti atau mematuhi rekomendasi dari pabrikan,” tutup Sapta.