Menjelajah Pulau Dewata Dengan Grand New Fortuner Bagian 2
Menjelajah Pulau Dewata dengan Grand New Fortuner (Bagian 2)
Audio
Head unit audio cukup baik karena dilengkapi dengan fitur DSP. Hanya sayang, kualitas speaker menghasilkan suara kurang mantap. Suara rendah (woofer dan sub-woofer) tidak keluar meski sudah diset maksimal dengan sumber suara langsung dari CD.
Menurut pihak Toyota, sebenarnya kualitas head unit bagus, hanya speaker yang masih kurang prima. Bagi pengemudi dan penumpang yang terbiasa mendengar audio dengan berkualitas tinggi, tampaknya harus bersiap mengganti speaker dengan kualitas lebih baik lagi. Sementara itu, akustik interior termasuk senyap. Hal ini dibuktikan ketika meluncur pada kecepatan tinggi, suara angin dan ban bisa diredam dengan baik.
Pembaruan lain yang dilakukan Toyota adalah panel instrumen atau meter kombinasi. Speedometer dan tachometer kini tampil dengan garis-garis bercahaya (ilmuniasi) terang. Hasilnya, angka-angka dan bisa dibaca dan dilihat dengan mudah.
Kemampuan
Tidak ada perubahan yang dilakukan terhadap mesin bensin 2.7 liter dan bensin 2,5 liter oleh Toyota. Mesin bensin bertenaga 160,4 PS dan torsi 24,6 kgm cukup bertenaga saat melalap tikungan di jalan sempit dengan transmisi berada pada D3. Dan mobil melaku dengan kondisi 4×2. Ketika dipindahkan ke D2 swaktu dipacu lagi di tanjakan, terasa tenaga bertambah.
Meski kemampuan tenaga mesin bensin cukup dengan 4×2 dan dengan transmisi pada gigi D3, KOMPAS.com juga mencoba kinerja 4×4 (khususnya di tanjakan sembari membelok) dan D2. Hasilnya, kemampuan tenaga lebih baik, responsif. Bahkan dengan 4×4, selain tarikan mantap, juga terasa lebih stabil. Maklum keempat ban berputar dan menghasilkan traksi maksimal.
Namun bila jalan datar seperti di kota, cara ini menyebabkan pemakaian bahan bakar jadi boros. Biasanya, 4×4 hanya digunakan di off-road atau permukaan jalan yang licin. Perpindahan 4×4 ke 4×2 atau sebaliknya dilakukan secara manual melalui tuas di depan tongkat transmisi.
Hnya konsumsi bahan bakar tidak bisa dihitung secara tepat. Sebagai refrensi, setelah menempuh jarak 319,6 km, indikator berada di bawah batas garis setengah tangki. Sementara kapasitas tangki bensin 65 liter. Palijng tidak bensin yang ditelah dihabiskan mencapai 35 liter atau 40 liter. Berarti konsumsi bensinnya, berkisar 9,1 – 8 km/liter!
Kenyamanan
Untuk mengetahui kenyamanan, KOMPAS.com duduk di belakang atau jok baris kedua (buka jok tambahan di bagasi yang saling berhadapan. Hanya goncangan terasa lebih besar dibandingkan ketika berada di depan, terutama ketika melaju pada permukaan jalan yang tidak rata atau bergelombang.
Namun yang pasti dengan menggunakan ban 265/65-R17, stabilitas dan kenyaman Fortuner memberi kepuasan!
Source: auto2000.co.id
Komentar
Posting Komentar