Gunung Tangkuban Perahu Erupsi Waspadai 6 Bagian Mobil Ini Agar Tidak Rusak
GUNUNG TANGKUBAN PERAHU ERUPSI WASPADAI 6 BAGIAN MOBIL INI AGAR TIDAK RUSAK
Auto2000.co.id – Pada hari Jumat sore (26/7/2019), Gunung Tangkuban Perahu yang berada di daerah wisata Lembang, Bandung, Jawa Barat mengalami erupsi dan menyebabkan hujan abu vulkanik.
Anda harus mewaspadai hujan abu vulkanik Gunung Tangkuban Perahu karena memiliki kandungan pasir kuarsa yang sangat tinggi dan menyimpan potensi bahaya jika didiamkan.
Abu yang sangat halus tersebut punya tingkat ketajaman yang sangat tinggi layaknya pecahan kaca. Di lain sisi, kandungan silika yang tinggi membuatnya memiliki sifat korosif sebagai penyebab karat.
Lantas, bagian apa saja dari mobil Anda yang mesti diwaspadai dari erupsi abu vulkanik Gunung Tangkuban Perahu?
1. Kaca mobil
Jangan pernah menyeka abu vulkanik yang menempel dengan wiper karena kaca mobil dijamin bakal langsung baret dan sulit untuk dihilangkan. Kandungan silikon yang tinggi membuatnya memiliki efek layaknya potongan kaca.
Semprot kaca dengan air pembersih wiper dulu sebelum menyekanya. Bahkan kalau terpaksa, Anda bisa membawa jeriken berisi air bersih untuk disiram bila sudah terlalu kotor.
Termasuk ketika mencuci mobil. Semprot dulu kaca mobil dengan air bertekanan agar abu vulkanik turun. Pastikan sudah tidak ada abu yang menempel baru seka dengan kain lap.
2. Bodi mobil
Jangan pernah menyeka bodi mobil dengan kain lap basah sekalipun. Siram dulu bodi mobil dengan air mengalir untuk meluruhkan abu vulkanik.
Yang tidak kalah berbahaya adalah potensi timbulnya karat lantaran sifat dari abu tersebut yang korosif. Apalagi jika di bodi mobil Anda ada luka bekas kecelakaan.
Jalan terbaik untuk menahan laju terciptanya karat oleh abu vulkanik adalah dengan segera membilas bodi mobil menggunakan air mengalir setelah selesai dipakai.
3. Filter udara
Filter udara menyaring udara yang masuk ke dalam ruang mesin. Makanya filter udara bakal lebih cepat kotor ketika kemasukan abu vulkanik yang sangat halus ini.
Jangan pernah diremehkan karena partikelnya yang seperti kaca sangat halus serta korosif akan sangat membahayakan kesehatan mesin mobil.
Cek filter udara setelah pemakaian. Kalau kotor, segera ganti filter udara untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Jangan paksakan menjalankan mobil jika terlalu banyak abu vulkanik, yang biasanya ditandai dari tingkat ketebalan abu yang menempel di kap mesin.
Diskusikan dengan service advisor bengkel resmi Auto Car Information Complete untuk melihat kondisinya meski belum waktunya diganti. Partikel abu vulkanik yang sangat halus mungkin saja menyusup ke ruang mesin dan bisa fatal akibatnya.
4. AC mobil
Jangan membuka kaca mobil saat melintasi wilayah yang terdampak abu vulkanik. Karena begitu masuk, abu akan tersedot ke dalam sistem sirkulasi AC mobil dan memiliki risiko menghambat aliran udara.
Belum lagi permukaannya yang tajam dan korosif bisa merusak perangkat AC yang dilalui. Ditambah potensi bahaya ketika udara AC yang terkontaminasi terhirup oleh penumpang mobil.
Segera bersihkan kabin mobil setelah melewati daerah terdampak abu vulkanik. Terutama sekitar dasbor dan kolong dek depan tempat berputarnya udara dari sistem sirkulasi AC mobil.
5. Rem mobil
Untuk rem cakram, abu vulkanik akan menempel di piringan rem dan menjadi masalah ketika kampas rem menekan karena akan menimbulkan baret.
Apalagi bila abu vulkanik berhasil meyusup masuk ke dalam teromol rem. Gesekan dengan kampas rem akan membuat permukaan teromol rem meninggalkan goresan dan menurunkan performa pengereman.
Bahkan bisa macet dan merusak kalau dibiarkan dalam jangka waktu lama. Dan jangan lupa, potensi karat akibat terperangkapnya abu vulkanik di antara komponen kaki-kaki mobil.
6. Sensor dan cairan mobil
Selain kelima bagian tersebut, perangkat lain dari mobil yang bisa terkena masalah akibat abu vulkanik adalah sensor-sensor yang sensitif kotoran dan bakal mengganggu kontrol elektronik mobil.
Bahkan di titik terparah bisa membuat komponen mobil malfungsi dan berbahaya bagi keselamatan berkendara. Seperti gagalnya sensor pada sistem pengereman yang membuat fitur ABS tidak bisa bekerja dengan baik.
Abu vulkanik juga bisa menyusup ke dalam wadah dan sistem cairan mobil seperti tabung minyak rem atau air radiator. Begitu tercampur, formula kimia di dalam cairan tersebut akan rusak dan membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik.
Oleh sebab itu, segera bawa mobil Toyota Anda yang terkena dampak abu vulkanik Gunung Tangkuban Perahu ke bengkel resmi Auto Car Information Complete untuk pengecekan tanpa perlu menunggu waktunya servis berkala.
Source: auto2000.co.id
Komentar
Posting Komentar