Bagaimana Cara Menghitung Daya Angkut Maksimal Mobil

Bagaimana Cara Menghitung Daya Angkut Maksimal Mobil? – Car Information Complete
Bagaimana Cara Menghitung Daya Angkut Maksimal Mobil?

Bagaimana Cara Menghitung Daya Angkut Maksimal Mobil?

Auto2000.co.id – Mobil pribadi memang transportasi favorit bagi keluarga. Selain lebih ekonomis karena bisa bersama-sama dengan keluarga, muatan barang bawaan pun bisa lebih banyak dibanding menggunakan moda transportasi lain.

Bicara barang bawaan, kerap pemilik mobil acuh terhadap aturan yang sebetulnya sudah tersedia di buku panduan. Panduan yang tepat soal seberapa maksimal kemampuan mobil mengangkut barang bawaan.

Biasanya, selama masih ada ruang tersisa, pemilik kendaraan akan mengisinya dengan barang bawaan. Perilaku ini yang salah dan tidak dianjurkan.

Menurut Suparman, Kepala Bengkel Auto Car Information Complete Yos Sudarso, kondisi tersebut adalah persepsi yang salah dan fatal untuk dilakukan. Perlu diingat, meski memiliki bagasi yang lapang, tiap mobil memiliki bobot maksimal yang tak boleh diabaikan.

BACA JUGA : Waspadalah! Lakukan 7 Tips Ini Supaya Ban Mobil Anda Tidak Menjadi Penyebab Kecelakaan di Jalan

“Ini kebiasaan yang salah, orang kerap khilaf memasukkan barang tanpa memperhatikan faktor kenyamanan selama perjalanan,” jelas Suparman.

“Lebih parah kadang-kadang barang muatan tersebut bikin bobot mobil over yang justru bisa mengundang hal-hal berisiko saat perjalanan,” tegasnya.

Menurut Suparman, membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas juga kerap dilakukan ketika mudik atau berpergian jauh seperti libur sekolah.

Kebanyakan orang saat di kampung halaman ingin membawa hasil bumi atau oleh-oleh tanpa mengindahkan payload atau jumlah beban yang bisa diangkut pada mobilnya.

BACA JUGA : Dapat Oli Gratis, Ini Sebab Servis Berkala di Bengkel Auto Car Information Complete Penting

“Justru biasanya yang bawa barang banyak itu saat balik, mereka bawa oleh-oleh, belum lagi ditambah dengan barang bawaan yang dibawa saat berangkat,” jelasnya.

“Bayangkan beban mobil akan seperti apa, plus ditambah mengangkut penumpang dan berjalan ratusan kilometer,” ujarnya.

Suparman mengingatkan pemilik mobil sebelum membawa barang bawaan memperhatikan payload dari kendaraannya. Cara mengukurnya bisa melihat dari berat kosong dan maskimum mobil yang sudah tertera di buku manual tiap mobil.

Misal, untuk Toyota Kijang Innova yang memiliki berat maksimum 2.130 Kg dan berat kosong 1.525 Kg, dari kedua jumlah tersebut tinggal dikurangi.

BACA JUGA : Ini Alasan Jadwal Servis Berkala Lebih Pas Ditentukan Berdasarkan Waktu

Selisihnya sebesar 605 kg merupakan daya angkut atau daya muat yang boleh ditambah atau dimasukan ke dalam mobil, tapi jumlah itu sudah termasuk hitungan bobot jumlah penumpang yang Anda bawa.

Bagi mobil yang sudah dilengkapi roof rail seperti jajaran SUV Toyota, bisa memanfaatkan bagian atap untuk menaruh barang bawaan. Tetapi, tetap ada aturan mainnya.

Menurut Suparman, pada umumnya beban yang dianjurkan pada atap mobil tidak lebih dari 70-73 kg, apabila berlebih maka bisa membuat atap mengalami deformasi.

“Kondisi-kondisi ini tolong diperhatikan, lagi pula membawa barang melebihi kapasitas tentu tidak akan membuat penumpang nyaman,” jelas Suparman.

“Belum lagi bahaya yang harus diambil bila membawa barang di atap kendaraan terlalu berlebih. Bahaya itu bukan hanya pada mobil yang Anda kendarai saja, tapi ada pengguna mobil lain juga” tutupnya.

Source: auto2000.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciriciri Thermostat Mobil Rusak Dan Cara Mudah Mengatasinya

Modifikasi Ringan Bikin Calya Lebih Nyaman

Toyota Mengenalkan Teknologi Hybrid Kepada Siswa Sekolah Dasar