Toyota Kebut 5 Juta Hibrida Sampai 2016

Toyota Kebut 5 juta Hibrida Sampai 2016 – Car Information Complete

Toyota Kebut 5 juta Hibrida Sampai 2016

Washington, KompasOtomotif – Komisaris Toyota Motor Corporation (TMC), Takeshi Uchiyamada,  juga menjabat sebagai Kepala Pengembangan Prius mengatakan, Toyota berusaha menggenjot penjualan model hibrida dengan target 5 juta unit kumulatif di Amerika Serikat (AS) dalam tiga tahun mendatang (2016).

“Hanya akan tercapai jika kami berada di bawah tekanan yang kuat. Kondisinya sama seperti ketika kami menghadapi masalah waktu mengembangkan Priu,” beber Uchiyamada di acaraEconomic Club of Washington yang dilansir Bloomberg, kemarin (30/9/2013).

Jembatan
Menurut prediksi Bloomberg New Finance, jumlah ini sama dengan kenaikkan 2,9 juta unit dari total mobil hibrida yang terjual di AS sampai Agustus 2013. “Saya mendorong industri menjual 5 juta unit hibrida di AS sampai akhir 2016,” tukas Uchiyamada. Toyota merupakan produsen hibrida terbesar di dunia, tahun ini menargetkan bisa menjual 3 juta unit sejak pertama kali diperkenalkan pada 1997.

“Beberapa orang mengatakan, mobil hibrida seperti Prius adalah jembatan untuk masa depan. Kami menilai, ini akan menjadi jembatan yang panjang dan sangat kokoh,” imbuh Uchiyamada.

Untuk jangka panjang, Toyota lebih fokus mengembangkan kendaraan berteknologi sel bahan bakar hidrogen. Sedan pertama Toyota berteknologi sel bahan bakar diharapkan sudah mulai bisa dijual 2015.

“Mungkin 15 tahun dari sekarang, kita bisa bertemu lagi di sini, di Washington dan mengetahui lebih pasti sistem mana yang berhasil berkembang. “Sampai waktu itu, saya masih berkeliaran, namun  menjadi buyut,” celoteh Uchiyamada yang dikenal juga sebagai “Bapak Prius”.

Sel Bahan Bakar
Perkembangan teknologi sel bahan bakar hidrogen bukan hanya fokus Toyota. General Motors juga sudah mulai mendalami teknologi ini. Salah satunya menjalion kerjasasma dengan Pusat Penelitian, Pengembangan dan Rekayasa Peneliti Tank Angkatan Darat AS.

Toyota mengaku hanya fokus pada pengembangan teknologi kendaraan sel bahan bakar, bukan pada persiapan infrastruktur pengisian hidrogen. Kendati demikian, disadari, hal tersebut akan menjadi salah satu hambatan utama teknologi ini bisa berkembang di masa depan.

“Kami bukan perusahaan infrastruktur! Jaidi tidak mungkin kami mengembangkannya sendirian. Kendaraan sel bahan bakar bisa masuk ke pasar dalam beberapa waktu mendatang, namun tidak sebesar hibrida,” papar Uchiyamada.

Selain itu, Toyota saat ini juga fokus mengembangkan teknologi kendaraan otonomous yang mulai marak di dunia. Uchiyamada mengingatkan kalau Toyota menjadi merek pertama yang mengampanyekan tidak untuk “minum sampanye dan bersenang-senang” di balik kemudi.

“Saat ini mobil tengah diuji, pengembangan tidak dilakukan untuk menciptakan mobil tanpa pengemudi. Pada akhirnya, setiap orang akan punya tanggung jawab untuk mengendarai mobil itu,” tutup Uchiyamada.

 

Source: auto2000.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciriciri Thermostat Mobil Rusak Dan Cara Mudah Mengatasinya

Modifikasi Ringan Bikin Calya Lebih Nyaman

Toyota Mengenalkan Teknologi Hybrid Kepada Siswa Sekolah Dasar