News Event Waspadalah Ini Pemicu Karat Tumbuh Di Bodi Mobil Anda

Waspadalah! Ini Pemicu Karat Tumbuh di Bodi Mobil Anda – Car Information Complete
Waspadalah! Ini Pemicu Karat Tumbuh di Bodi Mobil Anda

Waspadalah! Ini Pemicu Karat Tumbuh di Bodi Mobil Anda

Auto2000.co.id – Di konten sebelumnya telah dibahas mengenai risiko tidak mencuci kolong mobil adalah potensi munculnya karat. Karat di bodi mobil ibarat penyakit kanker di tubuh manusia.

Karat beroperasi dalam senyap dan perlahan menggerogoti bodi mobil. Biasanya baru terdeteksi saat sudah menjalar. Apalagi jika Anda malas mencuci mobil dan membawa mobil ke bengkel resmi Auto Car Information Complete untuk servis berkala.

Lantas, apa pemicu karat sehingga begitu berbahaya?

Sedikit intermezzo ke penyakit kanker, Yayasankankerindonesia.org menyebutkan bahwa kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker.

BACA JUGA : Tidak Naik! Inilah Daftar Harga New Avanza dan New Veloz 2019

Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua golongan umur.

Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut dan punya peluang kecil untuk diobati.

Nah, karat di bodi mobil merupakan versi lain dari penyakit kanker yang dapat menyerang bodi mobil Toyota Anda. Sama halnya dengan kanker di tubuh manusia, karat umumnya tidak kasat mata hingga akhirnya menjalar dan sulit untuk diperbaiki.

Nah, sebelum karat menyerang bodi mobil Toyota Anda, ini beberapa pemicu karat dapat tumbuh cepat bak cendawan di musim hujan.

BACA JUGA : Harga Tidak Naik, Inilah Deretan Fitur New Avanza dan New Veloz 2019

1. Air laut

Kandungan mineral berupa garam merupakan katalis yang sangat ampuh dalam mempercepat proses tumbuhnya karat di bodi mobil. Makanya, mobil yang beroperasi dekat dengan laut seperti di wilayah Jakarta Utara punya risiko terkena karat lebih besar.

Belum lagi udara di sekitar pantai punya tingkat kelembaban yang tinggi. Hal ini juga mempermudah terpicunya karat di bodi mobil.

2. Air hujan

Air hujan kandungan garamnya memang tidak setinggi air laut. Tapi jangan lupa, kandungan mineral lain di air hujan juga tinggi. Mineral punya sifat korosif dan perlahan mengikis lapisan cat.

Selain itu, hujan di daerah perkotaan yang polutif punya tingkat keasaman tinggi. Sandingkan dengan udara lembab, potensi karat berkembang kian pesat.

Karena malas atau belum ada waktu, bodi mobil yang basah akibat hujan tidak segera dikeringkan. Padahal ini membuat tingkat kelembaban meningkat. Lingkungan seperti ini sangat disukai oleh karat.

BACA JUGA : Amazing! Ini 5 Fakta Keunggulan All New Camry Yang Bikin Anda Kagum

3. Kotoran

Kotoran yang menempel di bodi mobil tidak bisa dihindarkan. Belum lagi saat masuk musim hujan seperti sekarang.

Kolong mobil menjadi area yang paling sulit dibersihkan. Campuran antara air dan mineral yang ada di dalam kotoran merupakan nutrisi untuk tumbuhnya karat di bodi mobil.

Selain itu, kotoran yang mengeras relatif sulit untuk dibersihkan. Karena sudah jadi kerak, saat dibersihkan akan mengikis permukaan cat. Inilah pintu masuk proses korosi yang menimbulkan karat.

Dengan segala problematikanya, kolong mobil merupakan bagian yang paling rentan terhadap tumbuhnya karat. Oleh sebab itu, cek terus kondisinya supaya tidak kecolongan.

BACA JUGA : Catat! Ini 5 Bagian Mobil Yang Sensitif Abu Vulkanik

4. Baret di bodi mobil

Kecelakaan ringan seperti serempetan biasanya hanya meninggalkan luka kecil seperti baret di bodi mobil. Sebagian dari Anda kurang peduli dengan kejadian ini dan cenderung membiarkannya.

Kesannya sepele, tapi baret atau luka di bodi mobil bisa jadi penyebab timbulnya karat. Ibarat luka terbuka di kulit manusia, ini merupakan pintu masuk terbentuknya karat.

Biasanya baret di bodi mobil tersebut membuat lapisan pelindung di bodi mobil jadi menghilang. Akibatnya, panel bodi tidak lagi terlindungi dari proses oksidasi lingkungan di sekitar mobil. Apalagi kalau garasi mobil Anda lembab.

Source: auto2000.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciriciri Thermostat Mobil Rusak Dan Cara Mudah Mengatasinya

Modifikasi Ringan Bikin Calya Lebih Nyaman

Toyota Mengenalkan Teknologi Hybrid Kepada Siswa Sekolah Dasar