Jangan Salah Ganti Oli Begini Cara Rawat Transmisi Cvt Toyota 2
Jangan Salah Ganti Oli Begini Cara Rawat Transmisi CVT Toyota
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, saat ini transmisi CVT (Continous Variable Transmission) sudah jamak dipakai oleh produk Toyota di Indonesia. Dari model menengah Toyota Yaris dan Vios, hingga model mewah Toyota Voxy dan Camry generasi terbaru.
Dari sisi desain konstruksi, transmisi CVT ini mengandalkan sabuk baja yang diputar oleh sepasang puli untuk meneruskan daya dari mesin ke roda. Asyiknya, desain transmisi CVT terbilang ringkas dan ringan karena sudah tidak ada lagi deretan rasio gigi ala matik konvensional.
Desain ringkas membuat insinyur Toyota dapat merancang ruang mesin yang lebih kompak sehingga bisa dikompensasikan untuk membuat kabin lebih lega dan nyaman.
Lantas, bagaimana dengan perawatan?
Transmisi jenis ini terbilang minim perawatan karena punya usia pakai komponen yang termasuk tinggi. Meski demikian, ada beberapa hal mesti anda perhatikan sebagai pemilik mobil.
Salah satu benefit dari transmisi CVT adalah komponen utama terdiri dari puli pemutar dan sabuk baja yang tidak membutuhkan banyak pelumasan. Beda dengan transmisi otomatis biasa yang seluruh gigi wajib dilumasi sehingga fungsi dan cara kerja antara keduanya pun berbeda.
Transmisi matik konvensional butuh oli dengan spesifikasi lebih ‘berat’ ketimbang transmisi CVT. Oleh karena itu, sebaiknya penggunaan oli transmisi disesuaikan dengan karakteristik atau spesifikasi standar pabrik agar transmisi matik CVT anda tetap awet.
Pelumas transmisi CVT perlu spesifikasi khusus dengan tanda “Oli CVT” yang memang dibuat khusus untuk transmisi CVT. Makanya, jangan sampai tertukar dengan oli transmisi biasa.
Karena umumnya oli transmisi matik biasa tingkat pelumasannya tinggi sehingga risikonya transmisi matik CVT bisa selip dan tenaga langsung terasa kurang.
Saat jalan mobil akan terasa seperti loncat, atau bahkan tidak bisa jalan sama sekali kalau kondisinya sudah sangat buruk. Segera hubungi bengkel resmi Toyota terdekat kalau anda mengalami situasi seperti ini.
Untuk penggantian pelumas sendiri, oli transmisi CVT termasuk dalam kategori long life period bila mengacu pada buku manual. Tapi dalam kondisi nyata, hal tersebut tidak bisa dipakai sebagai patokan baku.
Sebaiknya anda mengganti oli transmisi CVT sesuai anjuran, dengan catatan jalan yang anda lalui setiap hari masuk dalam kategori lancar dan tidak ada macet.
Untuk memastikan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi CVT, anda bisa diskusikan dengan service advisor bengkel resmi Toyota Auto Car Information Complete Tabanan ketika servis berkala.
Dengan mempertimbangkan kondisi pemakaian setiap hari, mereka akan memberikan rekomendasi waktu penggantian yang pas agar oli transmisi CVT mobil Toyota anda selalu terjaga kualitasnya.
Hubungi nomor telepon 0361-9332000 untuk Booking Service terlebih dahulu.
Source: auto2000.co.id
Komentar
Posting Komentar