Jangan Grogi, Begini Cara Mengemudi Mobil Matik di Jalan Menanjak

Auto2000.co.id – Dalam beberapa tahun terakhir, pengguna mobil dengan transmisi otomatis semakin banyak. Apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan.

Faktor utama karena praktis, cukup menginjak pedal gas dan rem tanpa harus menginjak pedal kopling yang berat. Bahkan, banyak di antara gen millenial yang sama sekali tidak bisa mengendarai mobil manual.

Namun terkadang, yang suka menjadi masalah ketika melalui jalan menanjak, mobil kerap kehilangan momentum atau tenaga. Alhasil, laju mobil sedikit lebih lambat.

Istilah “lemot” kadang suka muncul untuk mobil bertansmisi otomatis, padahal bukan mutlak seperti itu. Dalam beberapa kasus, hal itu disebabkan karena ketidakpahaman pengemudi atas karakter mobil.

BACA JUGA : Inilah Alasan Kenapa Mobil Toyota Disarankan Pakai Oli TMO

Memang ada beberapa faktor yang menyebabkan mobil matik kurang responsif melahap tanjakan. Pertama, memang performa mesin.

Kedua, faktor lain yang juga menentukan, adalah perilaku berkendara yang kurang tepat, terutama dalam pengoperasian transmisi. Dan ini butuh waktu untuk mempelajari.

Menurut Suparman, Kepala Bengkel Auto Car Information Complete Yos Sudarso, Jakarta Utara,  justru mobil matik itu punya keuntungan karena tidak melelahkan pengemudi, terutama untuk pengemudi yang baru bisa menyetir sendiri.

“Kunci utamanya, yaitu mengatur pijakan pada pedal rem dan pedal gas, serta paham karakter transmisi (otomatis),” kata Suparman di Jakarta, belum lama ini.

BACA JUGA : Bikin Tenang, Ini Keuntungan Pakai Suku Cadang Asli Toyota di Auto Car Information Complete

Suparman menegaskan, mobil matik itu memungkinkan pengemudi merelaksasi fungsi kaki kiri untuk menginjak pedal kopling. Tapi, bukan menghapus fungsi tuas transmisi yang didiamkan saja, karena berstatus otomatis.

Jadi, pengemudi juga bisa aktif memindahkan tuas transmisi otomatis sesuai kondisi jalan. Meski tetap bisa sepenuhnya diserahkan pada kendali elektronik di mobil.

Jadi, kata Suparman, ketika melintas di jalan menanjak sopir bisa memindahkan tuas tranmsisi ke posisi D2 atau L. Paling penting lagi, melihat seberapa menanjak jalan tersebut, agar bisa mengatur momentum dan berjalan dengan normal.

BACA JUGA : Pemilik Toyota, Ini Sebab Anda Tidak Boleh Tergoda Pakai Suku Cadang Palsu

“Jadi kalau terlalu (curam) menanjak, bisa cepat-cepat dipindahkan ke posisi D2 agar secara tenaga juga lebih besar dan bisa berjalan dengan lancar,” ujar Suparman.

Lain halnya ketika di jalan menanjak itu kondisinya macet, tuas transmisi di posisi D2 atau L juga bisa memberikan efek engine brake sehingga momentum torsi mobil tidak cepat turun lagi.

Kata dia, setiap pengemudi wajib tahu soal teknis pengaturan transmisi pada mobil matik, agar tetap bisa maksimal.

“Kalau sudah tahu, menggunakan mobil matik itu sangat mudah dan nyaman sekali. Begitu juga dengan perawatan tidak ada yang sulit, dan jika terjadi apa-apa bisa langsung datang ke bengkel resmi Auto Car Information Complete saja,” kata Suparman.