Mudik Pakai Mobil Matik, Waspada Kondisi Rem

Auto2000.co.id – Harga mobil transmisi matik memang lebih mahal dari manual, tetapi lebih nyaman digunakan.

Tapi, bukan ini yang mau dibicarakan kali ini, melainkan semakin banyak populasi mobil matik, membuat banyak yang menggunakannya saat perjalanan mudik kali ini.

Operasional mobil matik dan manual bukan hanya memiliki perbedaan secara pengoperasian, tapi juga dari sisi pengereman.

Seperti diketahui, mobil matik sangat mengandalkan rem untuk mengurangi laju kendaraan, tidak seperti transmisi manual yang masih bisa melakukan engine brake.

BACA JUGA : Wajib Paham! Ini Alasan Ban Mobil Anda Harus Spooring dan Balancing

Nah, karena itu penting bagi pemiliki mobil matik untuk selalu mengecek sistem pengereman, seperti minyak rem dan paling utama adalah kondisi kampas remnya.

Suparna, Kepala Bengkel Auto Car Information Complete Cilandak, mengingatkan persentase mobil matik mengandalkan rem untuk memperlambat kendaraan sangat besar dibanding mobil manual.

Kondisi tersebut membuat kampas rem menjadi perhatian utama bagi pemilik mobil karena lebih cepat habis dibandingkan mobil bertransmisi manual.

“Kampas rem sebenarnya penting di mobil manual atau matik, tapi memang khusus mobil matik harus ada perhatian lebih,” jelas Suparna.

BACA JUGA : Waspada Karat! Ini Alasan Anda Harus Cuci Kolong Mobil Setelah Liburan

“Alasannya karena umum pakai kampas rem cenderung lebih pendek dibandingkan manual, jadi sifatnya lebih cepat habis karena lebih sering digunakan,” tegasnya.

Suparna mengingatkan pemilik mobil matik, khusus Toyota untuk tidak meremehkan kondisi kampas rem saat ingin menempuh perjalanan jauh.

Baiknya dilakukan pengecekan khusus termasuk sektor kaki-kaki sekaligus untuk memastikan kondisinya benar-benar layak jalan.

BACA JUGA : Viral! Ada Petani Beli Toyota Rush Pakai Uang Logam Receh Rp 40 Juta

Selain berbahaya, menurut Suparman habisnya kampas rem juga bisa menimbulkan keruskaan pada komponen lain. Contohnya bisa merusak disc rotor.

Bahkan kalau sudah benar-benar habis akan membuat kerusakan lebih fatal akibat terjadinya gesekan antar metal yang mengikis piringan cakram atau tromol.

“Mobil matik punya kemampuan engine brake tapi skalanya lebih kecil, jadi beban sistem rem lebih besar dibandingkan mobil manual,” ulas Suparna lagi.

BACA JUGA : Ini Beberapa Sebab Aktor Film Terkenal Beli Alphard di Auto Car Information Complete

“Sebagai contoh untuk kampas rem depan Innova matik yang harus diganti setiap 30.000 sampai 40.000 km, padahal untuk transmisi manual bisa diganti rata-rata saat jarak sudah berada di 60.000 km,” katanya.

Bagi pemilk mobil Toyota yang ingin memastikan kondisi rem kendaraannya namun tak sempat ke bengkel resmi Auto Car Information Complete, bisa memanfaatkan layanan jemput bola THS – Auto Car Information Complete Home Service.

Caranya cukup melakukan pemesanan lebih dulu melalui aplikasi Auto Car Information Complete Mobile, dan kemudian tinggal tentukan waktu dan di mana pemeriksaan akan dilangsungkan.