Wajib Ganti Ini Ciri Busi Yang Sudah Tidak Layak Pakai

Wajib Ganti, Ini Ciri Busi Yang Sudah Tidak Layak Pakai – Car Information Complete
Wajib Ganti, Ini Ciri Busi Yang Sudah Tidak Layak Pakai

Wajib Ganti, Ini Ciri Busi Yang Sudah Tidak Layak Pakai

Auto2000.co.id – Keberadaan busi kerap dilupakan pemilik mobil, padahal busi masuk dalam kategori komponen fast moving yang memiliki masa pakai.

Mengingat perannya yang cukup penting dalam menjaga performa mesin mobil, maka dalam kurun waktu tertentu busi harus diganti.

Busi pada mobil memiliki jumlah lebih dari satu, tapi bila salah satunya sudah loyo alias lemah, maka akan menimbulkan masalah. Salah satunya mesin pincang karena pembakaran yang tidak stabil.

Menurut Kepala Bengkel Auto Car Information Complete Salemba Suparna, mesin pincang akibat busi bila dibiarkan bisa berdampak buruk pada performa mobil. Karena itu, pemilik mobil wajib mengetahui gejala-gejala busi yang sudah lemah agar bisa segera melakukan penggantian.

BACA JUGA : Auto Car Information Complete Menyiapkan Program Bengkel untuk Meringankan Beban Pelanggan Toyota yang Terdampak Gelombang Tsunami Anyer-Lampung

“Mesin pincang karena busi yang sudah lemah atau tak berfungsi sebenarnya sangat mudah untuk dideteksi, apalagi yang biasa mengendarai kendaraanya sendiri,” jelasnya.

“Ciri utama yang patut dicurigai saat tarikan mobil terasa berat ketika mulai berakselerasi,” ucap Suparna beberapa waktu lalu.

Selain tenaga yang turun, bila pemilik mobil peka, busi yang mulai lemah juga bisa menghasilkan suara mesin yang lebih besar dari biasanya. Kondisi ini terjadi akibat ketidak seimbangan pada sistem pembakaran.

Parahnya lagi saat dipaksakan terus digunakan, tarikan mesin pada putaran atas juga mulai tidak stabil, atau biasa disebut “brebet”. Dampak dari itu semua bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

BACA JUGA : Waspadalah! Inilah 6 Cara Aman Mengemudi Mobil Saat Musim Hujan

“Pola pembakaran bila salah satu busi sudah mati bisa dipastikan tidak akan berjalan sempurna. Tarikan mesin yang berat berdampak pada asupan bahan bakar yang berlebih sehingga terjadi pemborosan,” terang Suparna.

“Pada kondisi ini akan banyak menghasilkan polutan berupa hidro carbo (HC), karbon monoksida (CO), dan NOx yang pedih ketika terkena mata,” tegasnya.

Lebih lanjut, Suparna mengatakan sebaiknya pemilik mobil memperhatikan kondisi busi. Ketika sudah masuk dalam waktu pergantian, jangan ditunda lagi.

Bagi pengguna mobil Toyota, waktu pergantian busi yang dianjurkan adalah tiap 20.000 km. Bisa Anda lakukan saat servis berkala, baik di bengkel resmi Auto Car Information Complete ataupun via layanan THS – Auto Car Information Complete Home Service.

Source: auto2000.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciriciri Thermostat Mobil Rusak Dan Cara Mudah Mengatasinya

Modifikasi Ringan Bikin Calya Lebih Nyaman

Toyota Mengenalkan Teknologi Hybrid Kepada Siswa Sekolah Dasar