Toyota Kejar Target Penjualan Oli
Toyota Kejar Target Penjualan Oli
Gresik -Selain menjual mobil, PT Toyota Astra Motor (TAM) juga mengiringinya dengan penjualan oli khusus Toyota. Hasilnya juga lumayan meski sumbangsih pendapatan terbesar masih didapat dari penjualan mobil.
Oli Toyota terbaru adalah Toyota Motor Oil (TMO) Lubricant. Merek ini sudah mengalami dua kali rebranding. TAM pertama kali meluncurkan oli nya pada akhir 1990 an dengan nama Toyota Genuine Motor Oil.
Kemudian pada 2009, TAM mengubah merek itu dengan nama Toyota Motor Oil. Dan Pada Juni 2015 kemarin, merek ini jadi Toyota Motor Oil Lubricant.
“Penjualan TMO pada tahun lalu 11,3 juta liter,” kata Deputy Director Customer First TAM Widyawati Soedigdo di sela-sela kunjungan media di PT Pertamina Lubricant Gresik, Jalan Harun Thohir, Jumat (11/9/2015).
Hingga bulan Agustus tahun ini, TAM sudah menjual 9 juta liter TMO. Hingga akhir tahun, kata Widyawati, TAM menargetkan penjualan TMO sebesar 12,5 juta liter. Widyawati optimistis target itu tercapai karena tak hanya mobil baru yang butuh TMO, tetapi mobil lama juga.
“Kami sekarang ada enam varian TMO Lubricant, baik untuk bensin dan solar,” lanjut Widyawati.
Varian terakhir, ujar Widyawati, adalah TMO Lubricant Full Synthetic 0W-20 ECO Power API SN GF- 5. Varian terakhir ini dilengkapi dengan Actifilm Technology-Double Protector. Teknologi ini diklaim mampu melindungi mesin dari keausan dan kebocoran sekaligus aktif menghancurkan kerak.
“Produk terbaru ini untuk mesin Toyota keluaran terbaru seperti Grand New Avanza dan Grand New Veloz,” pungkas Widyawati.
Produksi TMO Lubricant memang tidak dilakukan oleh TAM sendiri. TAM melakukannya bekerja sama dengan Pertamina Lubricant. Dengan pengawasan dan supervisi ketat dari TAM, TMO Lubricant diproduksi di pabrik Pertamina Lubricant di Gresik.
“Untuk TMO, kami memproduksi 1.000 dus per bulan,” kata Direktur Penjualan dan Pemasaran Pertamina Lubricant Andria Nusa.
Product Manager Toyota Genuine Motor Oil di Toyota Motor Coproration Jepang Hiroyuki Kajita mengatakan bahwa Pertamina Lubricant menjadi mitra TAM dalam produksi TMO dikarenakan Pertamina Lubricant mampu memenuhi syarat yang diajukan.
“Pertamina Lubricant dapat memenuhi syarat dari TAM untuk pengembangan spesifikasi oli. Dan Toyota juga terus melakukan pemeriksaan dan kontrol kualitas secara rutin untuk menjamin kualitas produk dan juga memonitor performa,” ujar Hiroyuki.
Hiroyuki menambahkan bahwa penjualan TMO di seluruh dunia adalah 370 juta liter pada tahun lalu. Dari jumlah itu, Indonesia menyumbang 11 juta liter atau 3,1 %.
“Yang terbanyak Jepang (110 juta liter), Amerika (84), Cina (40),” tandas Hiroyuki.
Imam Wahyudiyanta – detikOto
Source: auto2000.co.id
Komentar
Posting Komentar