Kenali Gejala Freon AC Mulai Menipis, Jangan Sampai Mandi Keringat

Auto2000.co.id – Sistem pendingin udara atau air conditioner (AC) sudah menjadi fitur wajib di semua mobil. Bahkan AC menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kenyamanan.

Bagi yang menjalankan aktivitas di perkotaan, sudah tentu tak bisa lepas dari fitur satu ini. AC seakan sudah menjadi kebutuhan utama untuk menangkal pengapnya udara panas ketika menghadapi kemacetan.

Cara kerja AC sendiri tak lepas dari cairan kimia bernama refrigerant atau akrab dikenal dengan julukan freon. Freon bisa berkurang bahkan habis yang membuat embusan udara AC hanya berupa angin tanpa ada kesejukan.

Lantas faktor apa saja yang bisa menyebabkan freon habis?

BACA JUGA : Harga Tidak Naik, Inilah Deretan Fitur New Avanza dan New Veloz 2019

Menjawab hal ini, Kepala Bengkel Auto Car Information Complete Bekasi Barat Sapta Agung Nugraha menjelaskan, pada dasarnya freon pada sistem AC mobil memiliki masa pakai yang panjang, bahkan sampai bertahun-tahun.

“Freon di dalam AC pada prinsipinya bekerja atau berputar di area yang tertutup, jadi sangat kecil kemungkinan freon habis. Namun tentu saja bisa terjadi bila kondisi AC-nya tak terawat yang membuat ada kebocoran sehingga freon lekas habis,” ucap Sapta.

Sapta menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat freon bisa cepat habis yang berdampak tidak maksimalnya kesejukan di dalam kabin.

BACA JUGA : Waspadalah! Ini Pemicu Karat Tumbuh di Bodi Mobil Anda

Pertama dikarenakan adanya kebocoran pada saluran instalasi AC yang bisa disebabkan beragam faktor, baik eksternal maupun internal.

Untuk mengidentifikasi gejala freon yang mulai menipis, ada beberapa hal yang bisa dikenali pemilik kendaraan.

Paling mudah, kata Sapta, adalah membandingkan kesejukan di dalam kendaraan. Bila kesejukannya sudah berbeda dari sebelumnya, maka hal tersebut bisa menjadi tanda ada masalah.

“Misalnya minggu lalu masih cukup dingin dengan kipas dalam kondisi posisi embusan level satu, lalu minggu ini sampai kipas sudah di posisi dua atau lebih, tapi AC-nya tidak dingin-dingin,” terang Sapta.

BACA JUGA : Dear Generasi Millenial, Aplikasi Ini Paling Top Untuk Jadi Asisten Urusan Servis Mobil Anda

“Kedua bisa dilihat dari sight glass AC, bila muncul gelembung udara menandakan bahwa freon sudah berkurang atau bahkan habis,” ujarnya.

Dengan freon yang habis atau menipis, membuat kerja kompresor juga tidak akan normal karena sudah tidak ada gas yang diolah. Otomatis, embusan melalui ventilasi AC di dalam kabin kendaraan hanya angin belaka.

“Kalau sudah mulai merasa kesejukan di dalam kabin berkurang, sebaiknya jangan ditunda untuk melakukan pengecekan lebih detail oleh teknisi di bengkel resmi Auto Car Information Complete,” jelas Sapta.

“Tapi pada prinsipnya freon AC itu tahan lama, tidak ada patokan pasti kapan harus diisi ulang,” tutupnya. Dengan catatan, tidak ada kebocoran di sistem AC.

Source: auto2000.co.id