Kurangi Kecepatan Demi Keselamatan Berkendara Musim Hujan

Kurangi Kecepatan Demi Keselamatan Berkendara Musim Hujan – Car Information Complete

Kurangi Kecepatan Demi Keselamatan Berkendara Musim Hujan

Musim hujan sudah mulai menguyur sebagian besar wilayah Ibu Kota, artinya pemilik kendaraan, khususnya mobil, harus mulai meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Jangan sekali-kali menggangap remeh berkendara di musim hujan, karena risiko jauh lebih besar dibandingkan berkendara dalam cuaca normal.

Kondisi jalan yang menjadi licin ketika digenangi air atau basah, membuat daya cengkram roda akan berkurang. Dalam kondisi seperti ini, bila berkendara dalam kecepatan tinggi maka potensi mobil tergelincir akan semakin besar.

Perlu diketahui, saat mobil dengan kecepatan tinggi melaju dalam kondisi lintasan basah, ada kondisi dimana ban akan seolah mengambang (seperti melayang). Kondisi ini tercipta akibat lapisan air yang terdapat pada tapak ban. Debit air yang besar tak sanggup dibuang secara sempurna oleh kembangan ban dan tingginya perputaran ban, akibatnya roda akan mengalami daya raksi. Kondisi tersebut dinamakan aquaplaning.

BACA JUGA: Dp Hanya Rp 20 Jutaan, Inilah Alasan Toyota Sienta Begitu Dicintai Ibu Muda Perkotaan, Nomor 6 Susah Ditolak!

Untuk meghindari petaka akibat aquaplaning, menurut Suparman, selaku Kepala Bengkel Auto Car Information Complete Yos Sudarso, pengendara wajib untuk menurunkan kecepatan mobil. Minimal lebih rendah dari kecepatan saat membawa mobil dalam kondisi lintasan kering.

“Yang pasti kecepatan harus dijaga, jangan disamakan dengan berkendara di jalan kering. Secara ketentuan memang tidak ada aturan baku berapa kecepatan yang ideal saat kendaraan dalam kondisi hujan, namun baiknya turunkan kecepatan menyesuaikan intensitas hujan dan kondisi jalan,” ucap Suparman.

BACA JUGA: Masuk Musim Hujan, Pastikan 7 Komponen Mobil Ini Dalam Kondisi Baik Supaya Anda Tenang Di Jalan

Dari beberapa reverensi, dengan menurunkan kecepatan mobil, akan membuat ban lebih banyak bersentuhan dengan aspal. Kondisi ini akan sangat baik untuk menambah daya cengkram ban yang membuat traksi tetap stabil. 

Namun selain itu, Suparman juga mengingatkan hal penting lainnya, yakni memperhatikan kondisi ban serta sistem pengereman. Karena bila ban ternyata sudah tidak layak jalan maka akan sangat berbahaya untuk digunakan.

“Perhatikan kondisi ban dan sistem rem, apakah sudah menggunakan ABS atau tidak. Kedua hal ini penting agar tidak terjadi slip pada roda dan masih ada jarak dan waktu untuk melakukan pengereman saat diperlukan,” ujarnya.

Source: auto2000.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciriciri Thermostat Mobil Rusak Dan Cara Mudah Mengatasinya

Modifikasi Ringan Bikin Calya Lebih Nyaman

Toyota Mengenalkan Teknologi Hybrid Kepada Siswa Sekolah Dasar