Kebiasaan Buruk Yang Dapat Merusak Mobil Auto Family
Kebiasaan buruk yang dapat merusak mobil Auto Family
Berkendara tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari – hari seluruh masyarakat. Namun masih banyak pengguna yang tidak paham bahwa ada kebiasaan – kebiasaan dalam berkendara yang bisa menyebabkan mesin mobil rusak. Apa sajakah kebiasaan buruk tersebut? Yuk, kenali
Asal Tancap Gas
Meskipun ada anggapan di beberapa pengguna bahwa mobil keluaran terbaru tak perlu dipanaskan saat pertama kali mesin dinyalakan setiap harinya, ada baiknya untuk tetap memanaskan. Sebab mesin bisa jadi belum mendapatkan suhu fungsi optimal. Jika langsung tancap gas setelah menyalakan mesin, bisa menyebabkan keausan pada komponen mesin.
BACA JUGA : Seat Belt penting namun kadang terlupakan
Kaki di Atas Kopling
Hal ini biasa dilakukan oleh para pengendara pemula. Kaki yang diistirahatkan di atas pedal kopling bisa merugikan Auto Family. Bahkan bisa membuat kopling mudah aus dan kerusakan serius lainnya. Sehingga otomatis perbaikan terhadap kopling harus dilakukan meski secara ideal belum waktunya.
Mematikan Mesin Begitu Berhenti
Mesin yang dimatikan begitu saja saat mobil berhenti bisa rusak, apalagi jika itu mesin turbo. Biarkan mesin idle sebentar, beberapa menit sebelum mematikannya.
BACA JUGA : Hindari Mesin Diesel diisi Bensin
Tidak Rutin Service Berkala
Mesin perlu perawatan rutin agar performanya terus optimal. Seperti yang dilakukan Bengkel Resmi Toyota Auto Car Information Complete Pandeglang yang selalu tak henti untuk mengingatkan pelanggan soal service rutin, namun begitu masih ada saja yang melewatkannya karena beranggapan mobil yang digunakan dalam keadaan baik – baik saja, padahal bisa jadi berdasarkan perhitungan masa pemakaian sudah saatnya service berkala. Service berkala bukan hanya sekedar mengganti oli, namun banyak pekerjaan yang dilakukan seperti: Pembersihan pada sistem pembakaran dan pemeriksaan sistem pengapian, pengecekan terhadap komponen mesin sesuai dengan masa pemakaian kendaraan, analisa terhadap kondisi komponen, mesin dan gas buang, penyetelan komponen mesin sesuai dengan standard yang berlaku untuk kendaraan Toyota, dan pemeriksaan dan pemeliharaan lengkap untuk seluruh bagian utama kendaraan.
BACA JUGA : Peluang usaha menggunakan Toyota HiAce
Jika selalu melewatkan service berkala, bisa saja itu berdampak ke semua komponen dalam jangka panjang. Lakukan perawatan berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km sekali agar kendaraan selalu dalam kondisi yang prima hanya di Auto Car Information Complete Pandeglang.
(Arif Krisna K)
Source: auto2000.co.id
Komentar
Posting Komentar