Toyota Bertahan Di Jepang Dengan Lexus
Toyota Bertahan di Jepang dengan Lexus
Miyawaka, KompasOtomotif – Toyota Motor Corporation meluncurkan Lexus ES di Jepang, akhir pekan lalu. Dengan peluncuran ini, Toyota sekaligus menegaskan prioritas utamanya mempertahankan produksi di Jepang, minimal 3 juta unit per tahun meski penguatan nilai tukar Yen terus mengurangi keuntungan ekspor.
Dengan jumlah tersebut, maka total kapasitas produksi Toyota di dunia, 40 persen-nya masih disumbang dari Jepang. Lexus menjadi kunci utama Toyota untuk mempertahankan komitmennya menjaga lapangan kerja untuk warga Jepang. Sampai saat ini, seluruh produksi Lexus dilakukan di Jepang, cuma satu-satunya RX-Sport dirakit di Ontario, Kanada.
Keputusan ini juga punya dampak buruk terhadap Lexus, karena bakal sangat bergantung pada nilai tukar yen. Tapi, TMC yakin strategi mempertahankan produksi di Jepang akan mendapat imbalan yang sesuai pada waktunya.
“Kami tidak punya rencana untuk terus bertahan sampai titik terakhir di mana bisnis tidak bisa berfungsi lagi. Tapi untuk mobil seperti ES, kami lihat ongkos produksi masih memungkinkan di Jepang meskipun kalau yen menguat 80 per dollar AS. Kebijakan kami berusaha melindungi kegiatan manufaktur di Jepang sebanyak dan selama mungkin,” beber Kazuo Ohara, Executive Vice President Lexus International, seperti dilansir autonews (8/7/2012).
Keputusan Lexus ini juga bertolak belakang dengan merek-merek mewah lain yang ada di dunia. Baik Audi, Mercedes-Benz, BMW sudah mulai mengalihkan produksinya ke negara-negara potensial, salah satunya China. Bahkan, Infiniti – milik Nissan – juga memastikan diri merakit kendaraan di China mulai 2014. Mereka berlomba-lomba mengalihkan produksi untuk menghindari beban pajak impor mobil mewah yang ditetapkan pemerintah 25 persen.
“Pada satu titik tentu Toyota harus memindahkan produksinya ke luar untuk bisa bersaing karena ongkos produksi,” beber Masatoshi Nishimoto, analis dari IHS Automotive untuk Jepang-Korea. Menurutnya, Toyota masih bisa bertahan sekitar lima tahun ke depan dan tetap memiliki hasil yang positif di pasar domestik.
Lexus ES
Lexus ES baru tidak akan dipasarkan di Jepang, tetapi untuk Amerika Serikat dan China. Produksinya dilakukan di Pabrik Miyata di sebelah selatan Pulau Kyushu. Sedan mewah ini diproduksi dari platform yang sama pada Toyota Avalon dan menyasar ke segmen konsumen eksekutif muda. Di pasar, ES akan bersaing dengan BMW seri-3, Mercedes-Benz C-class dan Infiniti G sedan.
Sepanjang semester pertama tahun ini, Toyota mencatat telah menjual 18.270 unit sedan di AS, naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Produk paling laris, RX SUV dan ES sedan. Bicara lingkup global, Lexus sudah menjual 74.000 unit ES atau 18 persen dari komposisi penjualan total.
Lexus siap meluncurkan ES Agustus 2012 dengan target penjualan 10.000 unit per bulan. Dari jumlah itu, 5.000 unit disiapkan untuk pasar AS dan 3.000 unit untuk China, sisanya negara lain di dunia. Sepajang tahun lalu, Lexus berhasil melego 404.000 unit mobil di seluruh dunia dan berharap bisa meningkatkan prestasinya tertinggi yang pernah dicapai 2007 yakni 518.000 unit
Source: auto2000.co.id
Komentar
Posting Komentar