Mengenal 4 Tahap Pembuatan Mobil Toyota
Mengenal 4 Tahap Pembuatan Mobil Toyota
Karawang – Sebelum berada di jalan-jalan, mobil melalui berbagai proses di pabriknya. Secara umum dalam pembuatan mobil ada 4 tahap yang harus dilalui.
detikOto diajak PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk berkunjung ke pabriknya.
Toyota punya beberapa pabrik produksi, diantaranya Karawang Plant 1 dan Karawang Plant 2, dimana sebagian besar pembuatan mobil Toyota di TMMIN dilakukan di situ.
Berikut beberapa proses produksi yang ada di Karawang Plant 1 dan 2 TMMIN.
1. Press Shop
Adalah proses awal produksi. Dalam proses ini lembaran baja dicetak untuk dijadikan komponen bodi yang terpisah.
“Ada 3 bagian, yaitu line 2A dan 5A untuk komponen mainly body luar dan big part. Dan line manual atau 1C untuk bagian kecilnya, misalnya bagian under body,” ujar Division Head Press & Welding TMMIN, Arif Mustofa di Karawang.
Mesin cetak yang digunakan di Karawang Plant ini adalah Servo Press Machine, yang merupakan alat baru dan di klaim dapat mempercepat produktivitas hingga 60%.
Proses akhir di bagian Press Shop ini adalah inspection atau pengecekan sebelum dikirim ke proses selanjutnya yaitu Welding shop.
Di Press Shop Karawang Plant 1 memiliki 17 set cetakan, sedangkan di Karawang Plant 2 memiliki 18 set cetakan.
2. Welding Shop
Setelah selesai di Press Shop, masuk ke proses ini. Welding shop adalah proses menyatukan bagian bawah dan atas bodi, dengan cara pengelasan. Dan ada lebih dari 3.000 titik pengelasan dalam 1 unit mobil Toyota.
“Dengan 1 cycle Take time 168 detik untuk 1 unitnya,” ujar Arif.
Pada proses ini TMMIN juga punya teknologi baru yaitu roller hemming, yang bekerja menyatukan outer body dan inner body. “Kita ada 4 post hemming,” ucap Arif.
Selain roller hemming tersebut ada juga yang disebut spot piano. Tugas alat ini menyatukan outer dan inner bagian atap. Dengan alat ini memudahkan operator tidak perlu lagi berkeliling mengitari atap.
Efisensi waktu yang dihasilkan sebelumnya mencapai 59 detik, dengan alat tersebut hanya 19 detik.
3. Paint Shop
Ada 12 proses yang harus dilalui dalam proses ini. Dimulai dengan cairan khusus untuk membilas gram sisa pengelasan hingga inspeksi atau pengecekan akhir.
Dalam 12 proses tersebut menggunakan empat macam oven. Oven 1 yang bisa mengeluarkan suhu 180 derajat celcius digunakan setelah pencucian bodi.
“Menggunakan 19-20 mikron, larutan anti karat,” tutur Agung Prasetyo, Manager Painting Shop Karawang Plant 2 TMMIN, kepada wartawan.
Lalu oven II dengan suhu 20 derajat celcius digunakan setelah bodi sudah selesai dilapis cat dasar. “Itu di Top Coat, prosesnya 45 menit,” ujar Agung.
Setelah itu oven III memanaskan mobil setelah dilapisi warna dengan suhu 80 derajat celcius. Fan yang terakhir oven dengan 180 derajat celcius setelah dilapisi clear coat.
Selain ke 4 oven tersebut pencucian menggunakan teknologi baru yaitu Bazooka system, yang mampu menyemprotkan air dengab volume hingga 1.500 liter per menit. Fungsinya untuk merontokan sisa-sisa gram pengelasan.
4. Assembly Shop
Inilah tempat penyempurnaan mobil Toyota. Di sini semua komponen yang dibuat dari semua shop dikumpulkan dan disatukan.
Dan uniknya 90% alat bantu perakitan menggunakan sistem karakuri manual, yang merupakan ciptaan dari karyawan Assembly Karawang Plant 2 TMMIN.
Alat bantu tersebut mengandalkan gravitasi, tidak menggunakan listrik atau energi berbiaya lainnya.
Sisanya atau 10% nya menggunakan karakuri simple auto atau dibantu motor listrik dengan watt yang kecil. Hingga saat ini terhitung total 297 karakuri dalam assembly shop.
Source: auto2000.co.id
Komentar
Posting Komentar