Penting Ini 10 Bagian Mobil Yang Bisa Dicek Sendiri Sebelum Mudik

Penting! Ini 10 Bagian Mobil Yang Bisa Dicek Sendiri Sebelum Mudik – Car Information Complete
Penting! Ini 10 Bagian Mobil Yang Bisa Dicek Sendiri Sebelum Mudik

Penting! Ini 10 Bagian Mobil Yang Bisa Dicek Sendiri Sebelum Mudik

Auto2000.co.id – Beberapa dari Anda pasti punya hobi bongkar mobil sendiri ketimbang membawanya ke bengkel. Nah, momen persiapan mudik seperti sekarang merupakan saat yang tepat untuk cek mobil.

Namun mobil zaman now sudah punya sistem komputer terintegrasi yang membuat Anda sebagai pecinta bongkar mobil sendiri jadi memiliki ruang kerja terbatas.

Tenang saja, ada beberapa bagian mobil yang bisa diperiksa secara manual. Walau simpel dan gampang, tapi bagian yang Anda periksa punya peran sangat penting di mobil

Pengecekan ini bisa Anda lakukan selepas mencuci mobil di akhir pekan. Berikut pengecekan yang bisa Anda lakukan sendiri tersebut.

BACA JUGA : Bikin Kagum, Ini Beda New Avanza dan New Veloz Dari Pendahulunya

  1. 1. Oli mesin

Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas yang melindungi mesin dari gesekan antar komponen. Dengan begitu, mesin dapat bekerja secara optimal dan punya daya tahan yang memadai terhadap kerusakan.

Oli mesin juga punya tugas lain. Ia membantu melepaskan panas mesin serta membuang kotoran yang terbentuk akibat gesekan antar komponen mesin.

Makanya, pastikan volume mesin sesuai takaran dengan mengeceknya via tongkat pengukur ketinggian oli mesin alias dipstick. Kalau di bawah batas maksimal, segera tambah.

Saking sibuk, bisa saja Anda alpa mengganti oli mesin sehingga batas tersebut terlampaui. Padahal, seiring waktu peforma oli mesin bakal menurun. Jika dibiarkan, maka oli mesin akan rusak.

BACA JUGA : Amazing! Ini 4 Fakta Keunggulan All New Camry Yang Bikin Anda Kagum

Oli tidak lagi mempunyai kemampuan dasar sebagai pelumas. Kalau sudah begini, risikonya mesin mobil akan cepat rusak. Bahkan di kondisi terburuk, mesin mobil Anda wajib turun mesin.

Namun bukan berarti mobil yang jarang dipakai terhindar dari potensi masalah. Itu lantaran sifar kimia oli mesin akan berubah seiring waktu. Sehingga performanya juga akan berubah dan tidak lagi sesuai yang dibutuhkan.

Belum lagi ada risiko terkontaminasi dengan uap air yang dibawa oleh udara. Dalam jangka panjang bisa menimbulkan karat di ruang mesin. Makanya, segera ganti oli mesin mobil Anda untuk persiapan mudik.

  1. 2. Minyak rem

Perhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem. Kalau berkurang, segera tambah dengan minyak rem yang spesifikasinya sesuai rekomendasi pabrikan.

BACA JUGA : Waspadalah! Ini Pemicu Karat Tumbuh di Bodi Mobil Anda

Indikasi berkurangnya minyak rem menandakan bahwa ketebalan kampas rem mulai menipis, dengan catatan tidak terjadi kebocoran pada sistem rem.

Untuk Anda yang menggunakan mobil transmisi manual, biasanya di sebelah tabung minyak rem ada tabung minyak kopling. Sekalian periksa volumenya.

  1. 3. Air aki

Banyak mobil masa kini sudah menggunakan aki kering yang bebas ritual mengisi air aki. Terdapat pula aki maintenance free (MF) yang masih mengandalkan air aki namun sistemnya dibuat tertutup sehingga volume air aki tidak berkurang. Tapi, ada indikator yang harus Anda perhatikan agar aki MF tetap berfungsi dengan baik.

Di lain pihak, beberapa mobil masih menggunakan aki basah konvensional. Untuk yang ini, silakan cek posisi ketinggian air aki. Tambah jika berkurang. Sekaligus bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi jika terjadi pengapuran.

BACA JUGA : Wajib Paham! Ini Alasan Ban Mobil Anda Harus Spooring dan Balancing

  1. 4. Air radiator

Air radiator punya tugas mulia yakni sebagai pendingin mesin mobil agar bisa bekerja dengan baik. Risikonya kalau sampai air radiator habis, mesin mobil Anda bisa jebol dan harus turun mesin.

Oleh karena itu, cek dahulu kondisi air radiator. Lakukan prosesi ini di pagi hari dan mesin mobil belum dinyalakan. Ini juga berlaku untuk pengecekan oli mesin.

Buka tutup atas radiator dan perhatikan batas ketinggiannya. Periksa juga tabung peyimpanan cadangan air radiator. Kalau kurang, isi hingga batas atas. Jangan melebihi batas karena air radiator tidak bisa bersirkulasi dengan baik.

  1. 5. Air pembersih kaca

Air pembersih kaca atau sering disebut air wiper memang fungsinya tidak sepenting dua cairan di atas. Namun jangan pernah dianggap sepele.

BACA JUGA : Ini Fitur Auto Car Information Complete Mobile Yang Dipakai Motivator Terkenal Merry Riana

Coba saja Anda berjalan saat hujan tidak terlalu deras tapi kaca kotor. Dijamin visibilitas keluar akan terganggu. Di saat bersamaan, Anda tidak bisa membersihkan kaca karena air wiper habis. Pun ada risiko baret di karet wiper.

  1. 6. Minyak power steering

Teknologi Electric Power Steering (EPS) membuat power steering hidrolis mulai dilupakan. Meski demikian, masih banyak mobil yang mengandalkan sistem hidrolis ini.

Sama dengan yang lain, terdapat tabung cadangan tempat mengisi ulang minyak power steering. Silakan isi sesuai takaran.

Hati-hati terhadap kebocoran. Letak pompa power steering yang di bawah berisiko memercikkan minyak ke knalpot. Sama dengan cairan kimia lainnya, minyak power steering juga memiliki titik bakar yang cukup rendah sehingga mudah menyala.

BACA JUGA : Ini 5 Alasan Motivator Terkenal Merry Riana Beli Toyota Alphard di Auto Car Information Complete

  1. 7. Freon AC

Jangan pernah sepelekan tugas AC saat mobil dibawa mudik bersama keluarga. Di tengah panas terik, ternyata AC tidak dingin. Sangat tidak nyaman kan?

Anda bisa mengintip via sight glass di ruang mesin. Nyalakan mesin dan AC. Saat idle akan terlihat bening. Saat digas, akan timbul sedikit gelembung udara.

Jika saat idle terdapat gelembung udara, artinya freon berkurang. Tidak ada salahnya pula sembari mengecek sistem dari potensi kebocoran.

  1. 8. Oli transmisi otomatis

Oli transmisi otomatis tidak sekadar melumasi, tapi juga merupakan bagian dari sistem yang menggerakkan transmisi dan memberikan pengaruh besar jika bermasalah.

BACA JUGA : Inilah Tips Cara Bikin Anak Tidak Stres Saat Perjalanan Pulang Liburan

Saat ini teknologinya juga terus berkembang sehingga butuh oli yang lebih spesifik sesuai kebutuhan sistem yang dianut mobil.

Saking lamanya waktu penggantian, Anda pasti lupa memeriksa kondisinya. Nyalakan mesin hingga suhu kerja, matikan, dan periksa volume via dipstick.

Tambahkan jika berkurang. Berbeda dengan pengecekan oli mesin yang harus dilakukan saat kondisi dingin. So, pastikan Anda mengecek oli mesin lebih dulu.

BACA JUGA : Waspadalah, Ini Sebab dan Cara Mengatasi Aquaplaning

  1. 9. Ban

Kerap dilupakan, padahal punya tugas yang sangat vital. Ditambah, saat liburan mobil pasti diisi penuh oleh penumpang dan barang bawaan. Semakin berat tugas ban.

Oleh sebab itu, periksa dulu tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Sembari itu, lakukan pemeriksaan ringan kondisi fisik ban dan pelek.

Bagaikan anak tiri, ban cadangan atau ban serep sering terlupakan. Apalagi kalau posisinya sulit dijangkau. Isi angin ban serep supaya siap bertugas ketika dibutuhkan.

BACA JUGA : Benarkah Kode Produksi Ban Sebagai Tanda Ban Tidak Layak Pakai?

  1. 10. Perlengkapan darurat

Nomor satu yang wajib ada dan lengkap adalah dongkrak dan alat pembuka ban. Pelajari kembali cara penggunaannya agar tidak kesulitan saat harus ganti ban.

Selain perkakas teknis bawaan mobil, perangkat darurat lain yang sebaiknya ada adalah senter, jumper aki, dan kabel sling untuk derek. Siapkan pula cairan cadangan seperti minyak rem.

Perkakas prakarya seperti gunting dan selotip pun bisa dibawa. Siapa tahu bermanfaat saat dibutuhkan.

Lantas, bagaimana karena sibuk atau tidak mau repot Anda tidak bisa melakukan pengecekan ringan di atas? Untuk pengguna Toyota mudah saja. Anda tinggal sambangi bengkel resmi Auto Car Information Complete atau pesan THS – Auto Car Information Complete Home Service.

Source: auto2000.co.id

Komentar