Bagaimana Daya Tahan Aki Pada Mobil Toyota Bermesin Diesel
Bagaimana Daya Tahan Aki pada Mobil Toyota Bermesin Diesel?
Auto2000.co.id – Aki merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan bermotor. Tanpa aki, mobil bakal tumbang karena tidak ada suplai listrik.
Fungsi utamanya yaitu sebagai starter (electric starter), supply kelistrikan (lampu, klakson, signal, ECU, dll) dan menjaga kestabilan tegangan (untuk melindungi alat-alat kelistrikan) pada kendaraan.
Untuk mobil Toyota sendiri yang memiliki mesin diesel cukup beragam, mulai dari Toyota Hilux, Toyota Kijang Innova, hingga Toyota Fortuner.
Dalam penggunaan baterai alias aki, pada dasarnya sama saja seperti mobil pada umumnya. Begitu juga dengan perawatan yang harus selalu dicek setiap kali melakukan servis berkala di bengkel resmi Auto Car Information Complete.
BACA JUGA : Bikin Gerah, Jangan Malas Periksa Kondisi AC Mobil
Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto Car Information Complete Bekasi Barat menjelaskan, secara daya tahan aki mobil diesel relatif sama dengan mobil Toyota bermesin bensin, yaitu kurang lebih sekitar dua tahun.
Sebaiknya jika melewati batas waktu itu, harus sering diperhatikan apakah ada gejala daya aki mulai berkurang atau tidak.
“Biasanya ketika menyalakan mesin di awal terasa berat, itu salah satu tanda bahwa masa aki tidak akan lama lagi,” ujar Sapta belum lama ini di Jakarta.
Selain itu, untuk menjaga umur atau usia pakai aki agar lebih awet bisa juga dengan mempertahankan atau tidak menambah beban, sebaiknya tetap berada di tegangan atau voltage level 12V.
BACA JUGA : Ini Cara Kenali Gejala Kampas Kopling Menipis pada Mobil Manual
“Jangan menambah beban standar pada aki bawaan mobil. Selain itu, biasakan memastikan semua lampu kendaraan dalam keadaan mati sebelum meninggalkan mobil ketika parkir. Itu salah satunya bisa menjaga keawetan aki,” tutur Sapta.
Pada intinya, sering-sering melakukan perawatan dan mengecek kondisi aki apalagi jenis aki basah. Jangan sampai cairan yang ada di dalamnya berkurang, dan harus selalu penuh sampai dengan batas maksimal.
“Kalau air akinya kurang juga lama kelamaan bisa menyebabkan aki menjadi cepat lemah. Jadi jika sering melakukan servis berkala, kondisi aki juga akan lebih terjaga karena selalu diawasi oleh teknisi Auto Car Information Complete,” tutur Sapta.
Source: auto2000.co.id
Komentar
Posting Komentar