Cara Bikin Harga Innova Bekas Tetap Tinggi

Auto2000.co.id – Toyota Kijang Innova dikenal sebagai MPV yang punya harga jual kembali tinggi. Tak heran bila banyak keluarga ingin memiliki MPV yang nyaman dan mewah ini.

Ini terkait dengan kualitas produk Kijang Innova yang sangat menjanjikan. Alhasil, depresiasi mobil bekas Innova terbilang sangat baik dan diburu banyak orang.

Namun begitu, bukan berarti Anda bisa memperlakukan Kijang Innova di rumah seenaknya. Tetap harus ada upaya untuk menjaga supaya harga jual bekasnya kelak tetap berjaya.

Bagaimana caranya? Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

BACA JUGA : Cara Beli Kredit Toyota Rush

1. Rutin Merawat Kendaraan

Calon pembeli tentu akan merasa senang jika mobil bekas yang mau dibeli terlihat bersih dan segar, baik dari luar maupun saat dicoba di dalam.

Nah, metode sederhana untuk menjaga keapikan adalah dengan mencuci mobil minimal seminggu sekali. Sembari itu, cek ringan kondisi mobil, seperti cairan dan ban. Supaya maksimal, lakukan perawatan di salon mobil setidaknya 3 bulan sekali.

2. Jangan Asal Parkir

Terlihat sepele, tapi bisa jadi masalah kalau mobil diparkir sepanjang hari di tengah terik matahari. Pasti mobil kesayangan bakal cepat terlihat kotor dan kusam.

Kalau sudah begini, calon pembeli juga malas untuk menengok. Belum lagi ada potensi baret dan penyok akibat tersenggol mobil lain atau dijahili orang.

BACA JUGA : Akibat Demo Rusuh, Bisakah Asuransi Ganti Klaim Kerusakan Mobil?

3. Segera Perbaiki Bodi yang Rusak

Sekali lagi, kesan awal sangat penting untuk membuat calon pembeli Kijang Innova terpikat. Tentu mereka tidak akan berminat bila mobilnya ada baret atau luka bekas tabrakan yang terlihat.

Oleh sebab itu, segera perbaiki mobil Anda yang bodinya terluka. Nah, di sini baru terasa manfaatnya memiliki asuransi kendaraan tipe comprehensive yang memberikan jaminan perbaikan menyeluruh.

4. Berkendara Aman

Selain berisiko kecelakaan, mengemudi agresif membuat beberapa komponen jadi  cepat rusak. Sebagai contoh bagian kaki-kaki seperti suspensi, komponen setir, sampai ban lebih cepat aus.

Komponen yang sudah diganti sebelum waktunya bisa mengindikasikan bahwa Anda kurang apik ketika berkendara. Harga jual mobil bekas akan turun saat calon pembeli melihat ada komponen mobil yang bermasalah.

BACA JUGA : Tips Cara Mengemudi Saat Ada Demo di Jalan

5. Hindari Modifikasi Berlebihan

Produsen kendaraan sudah mendesain mobil yang sesuai dengan peruntukannya. Modifikasi yang kurang pas akan membuat komponen bekerja lebih berat. Bahkan ada risiko terbakar jika terkait kelistrikan.

Oleh sebab itu, hindari modifikasi besar yang justru akan menurunkan harga jual bekasnya kelak. Kalaupun melakukan modifikasi, lakukan yang ringan saja seperti upgrade audio ringan atau pasang jok kulit.

6. Tidak Servis Sembarangan

Dengan alasan ekonomis, banyak pemilik mobil memilih perawatan dan perbaikan di bengkel yang kurang jelas kredibilitasnya. Padahal, Anda bisa lebih nyaman dan tenang servis mobil Toyota di Auto Car Information Complete.

Banyak jaminan yang bisa Anda dapatkan andai rutin servis berkala di bengkel resmi Auto Car Information Complete. Antara lain, servis berkala membuat kondisi mobil selalu terjaga.

BACA JUGA : 5 Kelebihan Toyota Calya yang Bikin Anda Terpikat

Service Advisor juga akan memberikan rekomendasi bila ada komponen mobil yang mengalami kerusakan. Jika masih dalam masa garansi, Anda tidak perlu membeli onderdil yang rusak itu.

Komponen yang diganti, kembali mendapatkan jaminan selama 1 tahun atau 20.000 km. Untuk perbaikan bodi mobil, garansinya selama 6 bulan.

Karena dijamin asli, Anda tidak perlu ragu pada kualitas komponen pengganti. Alhasil, kondisi mobil tetap terjaga optimal dan menjaga harga jual kembali.

Yang menarik, mobil yang masuk ke bengkel resmi Auto Car Information Complete dicatat dengan baik. Nah, record yang kredibel ini bisa Anda jadikan referensi kepada calon pembeli terkait kondisi kendaraan.

Source: auto2000.co.id